Nazwa Korban Kecelakaan Maut Tol Mojokerto Susul Ibunya yang Meninggal

Nazwa Korban Kecelakaan Maut Tol Mojokerto Susul Ibunya yang Meninggal

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 19 Mei 2022 10:11 WIB
Korban tol mojokerto
Foto: Dok. Instagram official_smpwachidhasyim7
Surabaya -

Korban tewas kecelakaan maut bus Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto bertambah menjadi 15 orang. Satu korban, Nazwa Dwi Yuniarti, meninggal di RS Gatoel Mojokerto, Kamis (19/5/2022). Nazwa menyusul ibunya, Maftukah, yang lebih dulu meninggal pada kecelakaan nahas itu.

"Ibunya meninggal di kecelakaan itu, sementara bapaknya enggak ikut," jelas Camat Pakal, Tranggono kepada detikJatim.

Tranggono mengatakan, Nazwa merupakan siswi SMP Wachid Hasyim 7 Surabaya. Saat ini pihaknya sedang membantu persiapan pemakaman Nazwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia kelas 7B," kata Tranggono.

Diketahui, Nazwa meninggal setelah menjalani perawatan di ruang ICU RS Gatoel, Kota Mojokerto selama 3 hari. Warga Benowo Krajan 2, Kelurahan Benowo, Pakal, Surabaya itu meninggal sekitar pukul 03.30 WIB.

ADVERTISEMENT

"Kemudian jam 05.30 WIB, jenazah dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum," kata Humas RS Gatoel, Priyadi kepada detikJatim, Kamis (19/5/2022).

Setelah mengalami kecelakaan di KM 712.400A Tol Sumo, Nazwa langsung dilarikan ke RS Gatoel pada Senin (16/5/2022) pukul 06.15 WIB karena mengalami luka berat.

Nazwa didiagnosis mengalami cedera otak berat (COB) dan fraktur cruris atau patah tulang pada tungkai bawah. Kondisinya saat itu tidak sadar.

"Sejak awal masuk ICU," jelas Priyadi.

Seperti diberitakan, Bus bernopol S 7322 UW yang dikemudikan kernet merangkap sopir cadangan, Ade Firmansyah (29),menabrak tiang VMS di KM 712.400A Tol Sumo, Senin (16/5/2022). Bus mengangkut rombongan warga Benowo yang sedang dalam perjalanan pulang setelah berwisata ke Dieng, Jawa Tengah.




(dte/dte)


Hide Ads