.webp)
Korban tewas kecelakaan Bus Ardiansyah nopol S 7322 UW menabrak tiang VMS di Tol Sumo bertambah. Hingga hari ini total korban meninggal 15 penumpang. Korban meninggal pukul 03.30 WIB, Kamis (19/5/2022), yakni Nazwa Dwi Yuniarti (13).
Warga Benowo Krajan 2 Kelurahan Benowo, Pakal, Surabaya, ini meninggal saat menjalani perawatan di ruang ICU RS Gatoel, Kota Mojokerto selama 3 hari.
Humas RS Gatoel Priyadi mengatakan, korban mengembuskan napas terakhir dini hari tadi sekitar pukul 03.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian jam 05.30 WIB, jenazah dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum," kata Priyadi kepada detikJatim, Kamis (19/5/2022).
Setelah mengalami kecelakaan di KM 712.400A Tol Sumo, Nazwa langsung dilarikan ke RS Gatoel pada Senin (16/5/2022) pukul 06.15 WIB karena mengalami luka berat.
Nazwa didiagnosa mengalami cedera otak berat (COB) dan fraktur cruris atau patah tulang pada tungkai bawah. Kondisinya saat itu tidak sadar.
"Benar sejak awal masuk ICU," jelas Priyadi.
Direktur RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, dr Sulaiman Rosyid membenarkan satu jenazah korban kecelakaan Bus Ardiansyah yang dibawa ke tempatnya untuk divisum.
"Korban meninggal dunia di RS Gatoel. Visum di RSUD Wahidin Sudiro Husodo," tandasnya.
Dengan demikian korban tewas kecelakaan Bus Ardiansyah kini menjadi 15 penumpang. Bus nopol S 7322 UW yang dikemudikan kenek bus, Ade Firmansyah (29), warga Sememi, Kelurahan Benowo, Pakal, Surabaya melaju dari barat ke timur atau dari arah Jombang ke Surabaya.
Tiba di KM 712.400A Tol Sumo pada Senin (16/5/2022) sekitar pukul 06.15 WIB, bus mendadak oleng ke kiri karena Ade tertidur lelap. Akibatnya, bus berpenumpang 32 orang itu menabrak besi pembatas jalan tol, lalu menabrak fondasi tiang VMS. Kerasnya benturan membuat bagian depan sisi kiri bus ini hancur.
Bus juga terguling ke kanan di lajur kiri jalan tol. Sedangkan tiang VMS ambruk beserta fondasinya. Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan 15 penumpang tewas. Selain itu, 17 penumpang dan kenek bus terluka. Sedangkan sopir bus, Ahmad Ari Ardiyanto (31), warga Desa Boteng, Menganti Gresik, selamat. Maka, total ada 34 orang di dalam bus nahas tersebut.
(fat/fat)
