
346 Kejadian Karhutla di Sumsel, Kasus di 5 Daerah Zona Merah Meningkat
Kasus kebakaran hutan di Sumatera Selatan mencapai 346 kejadian hingga 28 Agustus, dengan 5 daerah zona merah. Upaya pencegahan terus dilakukan.
Kasus kebakaran hutan di Sumatera Selatan mencapai 346 kejadian hingga 28 Agustus, dengan 5 daerah zona merah. Upaya pencegahan terus dilakukan.
Dua petugas pemadam kebakaran AS ditangkap oleh agen imigrasi saat bersiap untuk memadamkan kebakaran hutan di negara bagian Washington.
Warga Desa Tanjung Katung bergabung dengan Masyarakat Peduli Api (MPA) untuk mencegah kebakaran. Mereka dilatih dan aktif melaporkan kondisi kebakaran.
Titik panas di Sumsel mencapai 33 hotspot tertinggi Agustus, seiring menurunnya hujan. BPBD tingkatkan kewaspadaan untuk mencegah kebakaran hutan.
Kasus karhutla di Sumsel meningkat menjadi 292 kejadian, terutama di zona merah. Lima daerah terparah adalah Ogan Ilir, Muba, OKI, Muara Enim, dan Banyuasin.
BPBD Musi Banyuasin mencatat 4 hektare lahan terbakar di Desa Kerta Jaya. Pemadaman dilakukan oleh satgas darat setelah water bombing 38 kali.
Polda Riau melaporkan penurunan signifikan karhutla berkat kolaborasi TNI-Polri dan pemda. Upaya penegakan hukum terus dilakukan dengan 6 tersangka ditangkap.
Tiga helikopter dikerahkan untuk memadamkan karhutla di Musi Banyuasin dan PALI. Pemadaman dilakukan karena lokasi sulit dijangkau darat.
Kebakaran hanguskan 1.309 hektare lahan di Napa, AS. Pesawat dikerahkan, warga dievakuasi, dan asap tebal memburuk kualitas udara di wilayah sekitar.
Gunung Ciremai mengalami kebakaran hebat pada 1925, menyebabkan ribuan hektar lahan terbakar. Kebakaran terus terjadi hingga tahun 2023.