
Aksi Jogja Memanggil Lanjut di Depan Gedung Agung, Penggal Boneka-Tabur Bunga
Massa aksi Jogja Memanggil melanjutkan unjuk rasanya di depan Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung Jogja. Tampilkan teatrikal boneka yang dipenggal.
Massa aksi Jogja Memanggil melanjutkan unjuk rasanya di depan Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung Jogja. Tampilkan teatrikal boneka yang dipenggal.
Aksi Jogja Memanggil kembali digelar siang ini dengan rute long march yang sama dengan aksi pada Kamis (22/8) lalu.
Massa aksi 'Jogja Memanggil' menggelar aksi teatrikal dengan membakar kaus bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Aksi demonstrasi 'Jogja Memanggil' kembali digelar siang ini. Massa memadati kawasan Malioboro melakukan marching hingga Titik 0 Km Jogja.
Sultan HB X berkomentar soal aksi 'Jogja Memanggil' kemarin. Ngarsa Dalem berkata aksi sebagai penyampaian aspirasi sah dilakukan.
Aksi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) digelar di Jogja hari ini untuk menuntut DPR RI tidak merevisi UU Pilkada.
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Fathul Wahid, bergabung dalam aksi Jogja Memanggil di Nol Kilometer Kota Jogja siang ini.
"Oh ya Inisiatif, oh mas, mungkin yang membedakan ya saya dengan pihak sana ya saya tidak disuruh-suruh lah sama orang tuanya," ujar Alam Ganjar.
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Fathul Wahid turut dalam aksi Jogja Memanggil. Ia menyebut seratusan dosennya juga diminta turun dalam aksi ini.
Budayawan Butet Kartaredjasa ikut aksi 'Jogja Memanggil'. Dia menyebut aksi itu merupakan bentuk penolakannya terhadap perusakan demokrasi dan hukum.