
Inflasi Parepare 1,98% di Maret 2025 Dipicu Tarif Listrik, Tertinggi di Sulsel
BPS Parepare mencatat inflasi Maret 2025 mencapai 1,98% y-o-y, tertinggi di Sulsel, dipicu lepasnya subsidi listrik dan kenaikan harga makanan.
BPS Parepare mencatat inflasi Maret 2025 mencapai 1,98% y-o-y, tertinggi di Sulsel, dipicu lepasnya subsidi listrik dan kenaikan harga makanan.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat terjadi inflasi di Januari 2025 secara year on year (y-o-y) sebesar 0,27%.
BPS Parepare mencatat inflasi November 2024 sebesar 1,38% y-o-y, dipicu kenaikan harga emas dan parkiran. Pemkot berupaya stabilkan ekonomi masyarakat.
Pj Wali Kota Parepare, Abdul Hayat Gani, fokus atasi inflasi menjelang Pilkada 2024. Kenaikan harga telur jadi perhatian utama untuk stabilitas pasar.
Pj Wali Kota Parepare, Abdul Hayat Gani, cek harga kebutuhan pokok di Pasar Lakessi. Kenaikan harga telur dipicu peringatan Maulid Nabi.
Pedagang di Pare Beach terkejut dengan tarif sewa lapak Rp 13 juta per tahun. Mereka minta opsi cicilan karena kondisi ekonomi yang sulit.
Utang Pemkot Parepare Rp 16 miliar ke kontraktor belum dibayar, diduga memicu inflasi 2,22%. DPRD Parepare pun menyoroti rendahnya serapan APBD.
BKD Parepare bungkam soal utang Rp 16 miliar ke kontraktor yang belum dibayar. Kepala BKD khawatir jawaban terkait utang dikaitkan dengan politik.
Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali, menanggapi inflasi tertinggi di Sulsel yakni 2,22 persen. Dia berdalih inflasi Parepare masih berada pada batas aman.
Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali menanggapi inflasi 2,22% yang tertinggi di Sulsel. Dia menyatakan angka itu masih dalam batas aman.