Pj Walkot Parepare Abdul Hayat Tinjau Pasar Lakessi, Temukan Harga Telur Naik

Pj Walkot Parepare Abdul Hayat Tinjau Pasar Lakessi, Temukan Harga Telur Naik

Muhclis Abduh - detikSulsel
Sabtu, 21 Sep 2024 15:30 WIB
Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) Abdul Hayat Gani berkunjung ke Pasar Lakessi.
Foto: Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) Abdul Hayat Gani berkunjung ke Pasar Lakessi. (dok. istimewa)
Parepare -

Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) Abdul Hayat Gani berkunjung ke Pasar Lakessi untuk mengecek harga dan stok kebutuhan pokok. Dalam kunjungan tersebut Hayat menemukan harga telur mengalami kenaikan.

"Yang naik itu (harga) telur," ujar Abdul Hayat kepada wartawan di Pasar Lakessi, Sabtu (21/9/2024).

Dia mengatakan harga telur di Pasar Lakessi naik dari Rp 37.800 per kg menjadi Rp 38.900 per kg. Menurutnya, kenaikan harga telur dipicu momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dampak dari Maulid," bebernya.

Hayat menambahkan kenaikan harga telur juga bisa dipicu tingginya permintaan ke luar daerah. Dia menyebut telur dari Kota Parepare juga banyak dikirim ke Kalimantan.

ADVERTISEMENT

"Kadang-kadang juga permintaan dari luar Kota Parepare seperti Kalimantan. Disuplai ke sana," katanya.

Dalam kunjungan ke Pasar Lakessi, Hayat juga memantau harga dan stok bahan pokok lainnya seperti daging, beras, telur, rempah-rempah hingga sayuran.

"Ini kita kontrol secara rutin (harga kebutuhan pokok di pasar), agar bagaimana inflasi kita bisa dikendalikan," paparnya.

Mantan Sekprov Sulsel itu mengaku akan segera mencari solusi untuk mengatasi kenaikan harga telur. Salah satunya ialah menambah pasokan telur di pasaran selama momen Maulid Nabi.

"Kita bisa cari antisipasi. Ada memang bulan-bulan tertentu harga telur naik. Contoh maulid. Kita antisipasi supaya ada sedikit keseimbangan, bisa saja porsi telur yang kita tingkatkan jumlah sehingga tetap dalam kondisi terkendali," imbuhnya.

Di sisi lain, Hayat mengaku akan berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Parepare untuk menjaga stabilitas harga di pasar. Hal ini untuk menekan inflasi di Parepare.

"Kita tentu akan koordinasi terus dengan BPS seperti apa kondisi terakhir (kondisi inflasi)," pungkasnya.

Untuk diketahui, inflasi Sulsel pada Agustus secara year on year (yoy) tercatat di angka 1,77 persen. Sementara inflasi Parepare di angka 2,22 persen atau tertinggi di Sulsel.




(hsr/asm)

Hide Ads