
Inflasi Parepare 1,98% di Maret 2025 Dipicu Tarif Listrik, Tertinggi di Sulsel
BPS Parepare mencatat inflasi Maret 2025 mencapai 1,98% y-o-y, tertinggi di Sulsel, dipicu lepasnya subsidi listrik dan kenaikan harga makanan.
BPS Parepare mencatat inflasi Maret 2025 mencapai 1,98% y-o-y, tertinggi di Sulsel, dipicu lepasnya subsidi listrik dan kenaikan harga makanan.
BPS Parepare mencatat deflasi 0,03% pada Februari 2025, dipicu diskon tarif listrik. Beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, namun dampaknya minim.
BPS Parepare mencatat pertumbuhan ekonomi 6,29% pada triwulan III 2024, didorong oleh proyek pembangunan Stadion BJ Habibie hingga ITH.
BPS Parepare mencatat kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 80,97, menunjukkan peningkatan kesejahteraan warga.
BPS Parepare mencatat inflasi November 2024 sebesar 1,38% y-o-y, dipicu kenaikan harga emas dan parkiran. Pemkot berupaya stabilkan ekonomi masyarakat.
Pj Wali Kota Parepare, Abdul Hayat Gani, fokus atasi inflasi menjelang Pilkada 2024. Kenaikan harga telur jadi perhatian utama untuk stabilitas pasar.
Inflasi di Parepare mencapai 2,22% pada Agustus 2024, tertinggi di Sulsel. Kenaikan tarif parkir menjadi salah satu pemicu utama inflasi.
DPRD Parepare menyoroti inflasi yang mencapai 2,64% pada Juni 2024. Kondisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan warga miskin dan stabilitas harga bahan pangan.
Inflasi Parepare mencapai 2,64%, di atas rata-rata nasional dan Sulsel. Pemkot Parepare diminta waspada dan mengambil langkah antisipasi mengendalikan harga.
BPS mengungkap tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2023 mencapai 5,86 persen atau naik 0,26 persen.