
Apa Saja yang Patut Diwaspadai Pendonor-Penerima Ginjal, Simak Penjelasannya
Warga Tuban menawarkan menjual ginjal agar utang anaknya Rp 200 juta lunas. Apa saja yang patut diwaspadai bagi pendonor ginjal. Ini penjelasannya
Warga Tuban menawarkan menjual ginjal agar utang anaknya Rp 200 juta lunas. Apa saja yang patut diwaspadai bagi pendonor ginjal. Ini penjelasannya
Ibu di Tuban rela menjual ginjalnya untuk melunasi utang anaknya Rp 200 juta. Begini penjelasan dokter soal bahaya dan pantangan bagi pemilik satu ginjal.
Dokter menegaskan jual beli organ tubuh dilarang, termasuk ginjal. Banyak proses yang harus dilalui. Artinya tidak bisa serta-merta mudah menjual ginjal.
Seorang ibu di Tuban rela menjual ginjal untuk melunasi utang anaknya Rp 200 juta. Apakah dunia medis kedokteran mengizinkan menjual ginjal?
Ibu di Tuban rela menjual ginjal demi melunasi utang anaknya Rp 200 juta.Alasan Enik Ekawati (59) menjual ginjal karena anaknya kabur dari kejaran penagih utang
Enik Ekawati (59) hanya ingin anaknya yang kabur dari penagih utang segera pulang. Ia rindu. Untuk itulah ia rela menjual ginjalnya.
Enik Ekawati rela menjual ginjalnya untuk melunasi utang anaknya yang sebanyak Rp 200 juta. Namun anaknya tersebut kabur karena menghindari para penagih utang.
Ibu di Tuban yang berniat menjual ginjal sempat diajak ke Dinas Sosial Tuban. Di sana dia disuruh bersabar. Tapi baginya, sabar bukanlah jawaban.
Seorang ibu di Tuban rela mau jual ginjalnya demi bayar utang anaknya. Saat ibunya mati-matian cari uang agar utang terbayar, sang anak malah kabur dari rumah.
Seorang ibu nekat mau jual ginjalnya demi membayar utang sang anak. Simak pengakuannya berikut ini.