
4 Perbedaan Pendapat Buwas-Pengusaha soal Pemicu Kedelai Mahal
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso bilang ada lingkaran setan kartel importir kedelai yang menyebabkan harga kedelai mahal di Indonesia.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso bilang ada lingkaran setan kartel importir kedelai yang menyebabkan harga kedelai mahal di Indonesia.
Pedagang tahu tempe meminta pemerintah turun tangan memberikan subsidi harga kedelai sehingga mereka bisa mendapat kedelai dengan harga terjangkau.
Asosiasi Kedelai Indonesia (Akindo) memberi penjelasan terkait mahalnya harga kedelai.
Dirut Bulog Budi Waseso atau Buwas menyebut, salah satu penyebab kenaikan harga kedelai ialah adanya 'lingkaran setan' kartel-kartel importir kedelai.
Lingkaran setan itu distribusi kedelai yang berlapis-lapis, sehingga ongkos pengiriman kedelai tinggi, dan akhirnya masyarakat dibebani dengan harga yang mahal.
Harga kedelai yang dibeli oleh para perajin tahu dan tempe dari para importir mengalami kenaikan drastis sejak tahun lalu.
Kemendag memperkirakan harga kedelai impor masih akan terus mahal di bulan ini. Kenaikan harga dikarenakan mengikuti fluktuasi harga kedelai dunia.
"Kenaikan harga kedelai di tingkat perajin tahu tempe tersebut merupakan dampak pergerakan harga kedelai dunia sejak pertengahan tahun lalu hingga sekarang,"
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo buka suara terkait meningkatnya harga kedelai impor yang sempat terjadi awal 2021.
Harga kedelai terus meroket naik. Meski begitu, perajin tahu di Bojong Sari, Jati Asih, Kota Bekasi, tetap menjalankan produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar.