
2 Anak Buah-Ortu Handi Bakal Jadi Saksi Sidang Kolonel Priyanto Hari Ini
Kolonel Priyanto kembali menjalani sidang kasus pembunuhan sejoli Handi dan Salsa di Nagreg. Ada 9 saksi yang dihadirkan pada sidang pemeriksaan kali ini.
Kolonel Priyanto kembali menjalani sidang kasus pembunuhan sejoli Handi dan Salsa di Nagreg. Ada 9 saksi yang dihadirkan pada sidang pemeriksaan kali ini.
Fakta tersembunyi dalam kasus pembunuha Handi-Salsa terkuak dalam sidang Kolonel Priyanto. Salah satu faktanya, Handi masih hidup saat dibuang ke sungai.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan sidang kasus anggota TNI penabrak Handi-Salsa di Nagreg akan segera digelar.
Danpuspomad menjelaskan alasan Kolonel Priyanto dan dua anggota TNI lainnya mengubah cat mobil setelah membuang mayat Handi Saputra (18) dan Salsabila (14).
Salah seorang anggota TNI tersangka tabrak lari Handi-Salsa yakni Kopral Dua Dwi Atmoko berasal dari Gunungkidul. Seperti apa sosoknya di mata tetangga?
Saefudin Zuhri (52), ikut hadir dalam rekonstruksi Lakalantas Handi-Salsa di Jalan Raya Nagreg-Garut, Senin (3/1/2022) pagi.
Rekonstruksi kasus Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) usai ditabrak tiga oknum TNI AD digelar hari ini.Terlihat keduanya dibuang di Jembatan Sungai Tajum.
Sejoli Handi dan Salsa korban kecelakaan di Nagreg ternyata dibuang di Jembatan Sungai Tajum, Banyumas. Seperti apa lokasinya?
Rekonstruksi kasus kecelakaan sejoli Handi dan Salsa juga dilakukan di Banyumas. Ternyata pembuangan kedua sejoli itu dilakukan di Jembatan Sungai Tajum.
Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) melakukan rekonstruksi kejadian tewasnya pasangan sejoli Handi Saputra (18) dan Salsabilas (14) di Nagreg.