
Mengagumi Bekas Letusan Anak Krakatau yang Dramatis
Anak Krakatau adalah pulau yang terbentuk akibat kegiatan vulkanik yang terus menerus setelah letusan besar pada 27 agustus 1883 di Gunung Krakatau.
Anak Krakatau adalah pulau yang terbentuk akibat kegiatan vulkanik yang terus menerus setelah letusan besar pada 27 agustus 1883 di Gunung Krakatau.
Letusan Krakatau pada abad kelima disebut-sebut membelah Pulau Jawa. Kemudian erupsi pada 1883 membuat warga menyangka itu akan menjadi akhir kehidupan dunia.
Bicara letusan Gunung Krakatau tidak melulu soal erupsi 1883. Sebab, jika ditarik lebih jauh ke belakang, sejarah letusan Krakatau Purba tak kalah mengerikan.
Gunung Krakatau merupakan salah satu gunung dengan sejarah letusan paling dahsyat di Tanah Air tercinta. Apakah detikers tahu soal asal-usul nama Krakatau?
Ada letusan Krakatau Purba yang diduga menghasilkan kaldera hingga membelah pulau menjadi Jawa dan Sumatera. Letusan itu terjadi pada tahun 535.
Hari ini, Senin 26 Agustus 2024, adalah 141 tahun letusan Gunung Krakatau. Saat itu, pada Agustus 1883, letusan gunung tersebut menggemparkan dunia.
Gunung Anak Krakatau muncul dari bawah permukaan laut sedalam 180 meter. Gunung aktif ini kini berusia 94 tahun. Berikut sejarah kelahiran Gunung Anak Krakatau.
Letusan gunung berapi terdahsyat dalam sejarah terjadi di Indonesia. Letusan yang terdengar hingga Afrika dan Australia, menggelapkan dunia selama 2 hari.
Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi lagi sore ini Rabu, (4/1/2023). Bagaimana dengan status gunung berapi lainnya?
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau, di Lampung pada pukul 18.17 WIB.