
Cerita Warga Cegah Perang Sarung di Kaki Gunung Kareumbi
Warga desa di kaki Gunung Kareumbi itu berinisiatif berpatroli untuk memastikan tidak ada kerumunan anak muda yang dicurigai dari gelagatnya akan perang sarung
Warga desa di kaki Gunung Kareumbi itu berinisiatif berpatroli untuk memastikan tidak ada kerumunan anak muda yang dicurigai dari gelagatnya akan perang sarung
Seekor primata berjenis kukang Jawa atau Nycticbus javanicus dilepasliarkan kembali ke hutan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar.
Kebakaran yang melanda Kaki Gunung Kareumbi, tepatnya di Blok Desa Margalaksana, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang dilaporkan padam.
Kebakaran melanda Kaki Gunung Kareumbi, Blok Desa Margalaksana, Sumedang Selatan, Kamis (17/8/2023). Silalatu bertebangann tertiup angin.
Kawasan Konservasi Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi (TBMK) menjadi salah satu habitat bagi macan kumbang di pulau Jawa.
Warga Sumedang dihebohkan dengan serangan macan tutul Jawa yang membuat tiga warga mengalami luka-luka. Ternyata ada 11 macan berkeliaran di area itu.
Macan kumbang (Panthera pardus melas) di Gunung Kareumbi rupanya sering menampakan diri di hadapan warga Sumedang.
Kepala Sub Bagian Humas BBKSDA Jabar Halu Oleo mengatakan, jika di Gunung Masigit Kareumbi masih terdapat populasi macan tutul atau macan kumbang.
Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi jadi salah satu tempat menarik untuk dikunjungi di Sumedang. Di sini merupakan kawasan konservasi.
Seorang gadis dikabarkan hilang selama sepekan. Ia hilang secara misterius saat berjalan kaki di sekitar area Gunung Kareumbi, Kabupaten Bandung.