Hingga hari ini, polisi telah menemukan total 12 mayat yang diduga menjadi korban pembunuhan berantai Slamet Tohari alias Mbah Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara. Dari 12 korban itu, Slamet hanya mengenali 2 korban.
Para korban memang sudah sulit dikenali mengingat kondisinya sudah tinggal kerangka. Hal itu dikarenakan, berdasarkan pengakuan pelaku, aksi keji ini sudah dilakukannya sejak 2020.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, dari 10 korban yang ditemukan sebelumnya, pelaku mengaku hanya mengenali satu korban yang berasal dari Sukabumi. Sedangkan 9 korban di antaranya pelaku mengaku sudah lupa dengan namanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Slamet sampai saat ini kalau ditanya nama korbannya dia lupa. Hanya asalnya itu masih ingat. Tetapi keterangannya masih berubah-ubah," ujarnya saat pers release di lokasi kejadian, Selasa (4/4/2023).
Korban pertama yang dikenali adalah Paryanto, warga Sukabumi, Jawa Barat. Paryanto adalah korban terakhir yang menjadi kunci terkuaknya kasus pembunuhan berantai ini.
Kasus ini terungkap setelah anak korban Paryanto melapor ke Polres Banjarnegara pada 27 Maret 2023. Anak berinisial GE ini melapor karena bapaknya tidak kunjung pulang.
"Tanggal 23 Maret masih komunikasi dengan anaknya. Intinya menyampaikan kalau dia sedang di rumah ST, dan esok harinya tanggal 24 Maret korban sudah tidak bisa dihubungi lagi," kata Hendri saat konferensi pers di Mapolres Banjarnegara, Senin (3/4).
Sebelumnya, pada 23 Maret, korban sempat berpesan kepada anaknya agar melapor ke polisi jika dirinya sudah tidak bisa dihubungi.
Korban kedua yang dikenali Mbah Slamet ditemukan Selasa (4/4). Menurut pengakuan tersangka salah satu korban bernama Ersyad. Sedangkan satu korban lagi adalah istrinya.
"Yang ditemukan hari ini pelaku masih ingat. Namanya Ersyad. Dan satu korban lagi itu istrinya. Tetapi pelaku ini tidak mengenalinya," kata Hendri.
Namun demikian, ia belum bisa memastikan keterangan dari pelaku. Mengingat keterangan masih terus berubah-ubah. Saat ini, jenazah kedua korban tengah dilakukan autopsi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Malam ini juga langsung dilakukan autopsi kepada dua korban yang ditemukan hari ini," tambahnya.
Total Korban 12 Orang
Korban tewas serial killer Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara bertambah. Polisi mengungkap saat ini total ada 12 korban tewas dari aksi sadis Mbah Slamet.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy menyebut korban pembunuhan Mbah Slamet menjadi 12 orang. Saat ini polisi masih mengidentifikasi para korban.
"Total korban sampai dengan hari ini berjumlah 12 dan masih diidentifikasi," ujar Iqbal melalui pesan singkat, Selasa (4/4/2023).
(aku/aku)