
Kemenkes Sorot Susanto Dokter Gadungan PHC yang Pernah Jadi Kepala Puskesmas
Kemenkes sorot dokter Gadungan PHC pernah mengepalai Puskesmas. Seharusnya, komite medik bisa melakukan verifikasi lebih awal untuk memastikan komptensi dokter.
Kemenkes sorot dokter Gadungan PHC pernah mengepalai Puskesmas. Seharusnya, komite medik bisa melakukan verifikasi lebih awal untuk memastikan komptensi dokter.
Selain menjadi dokter gadungan di RS PHC Surabaya, Susanto ternyata memiliki pekerjaan lain. Sehari-hari, ia merupakan pedagang toko kelontong.
Berbekal ijazah yang diganti fotonya, Susanto bisa jadi dokter di PHC. Simak infografis muslihat dokter gadungan lulusan SMA ini.
Susanto tak hanya menipu PT PHC dengan aksinya menjadi dokter gadungan. Ia juga membuat rekening dengan identitas korbannya.
Susanto menjadi dokter gadungan selama 2 tahun di klinik milik PT PHC. Terungkap alasan PHC menerima lamaran kerja Susanto.
Pria lulusan SMA, Susanto diterima bekerja sebagai dokter di RS PHC. Setelah 2 tahun akal-akalan Susanto akhirnya terbongkar.
Akal bulus Susanto benar-benar di luar nalar. Bertahun-tahun, pria lulusan SMA itu jadi dokter gadungan di klinik milik PHC hingga kepala puskesmas.
RS PHS Surabaya mempekerjakan Susanto pria lulusan SMA sebagai dokter. Begini awal mula kasusnya.
Susanto dokter gadungan ternyata memiliki otak yang encer. Ia yang hanya lulusan SMA bisa lolos tes psikologi dan wawancara saat melamar menjadi dokter di PHC.
Susanto si dokter gadungan bikin heboh usai aksinya terendus. Buntut tipu muslihatnya, tim HRD dan dokter mendapat sanksi berat karena meloloskan Susanto.