Otak Encer Susanto Dokter Gadungan PHC Lolos Tes Psikologi-Wawancara

Otak Encer Susanto Dokter Gadungan PHC Lolos Tes Psikologi-Wawancara

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Rabu, 13 Sep 2023 09:43 WIB
Susanto, lulusan SMA yang lolos jadi dokter gadungan selama 2 tahun di RS PHC Surabaya
Otak encer Susanto (kiri atas), lulusan SMA yang lolos jadi dokter gadungan selama 2 tahun (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Meski hanya lulusan SMA, Susanto si dokter gadungan ternyata memiliki otak yang encer. Ia berhasil lolos tes psikologi hingga wawancara dalam seleksi menjadi dokter umum di klinik milik PT Pelindo Husada Citra (PHC).

Manajer SDM PT Pelindo Husada Citra, Dadik Dwirianto menjelaskan, sebelum bekerja di Klinik Occupational Health & Industrial Hygiene (OHIH), tepatnya di Klinik K3 PT Pertamina EP IV Cepu, Susanto menjalani beberapa tahapan. Seperti tes psikologi hingga wawancara.

Susanto pun lolos tes psikologi. Lalu, ia lanjut pada tes wawancara yang dilakukan seorang dokter. Dalam wawancara tersebut, Susanto juga bisa menjawab sejumlah pertanyaan seputar medis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan yang wawancara seorang dokter dan secara general menjawab maslaah medis mungkin secara umum. Klinik OHIH terlalu terlalu mengarah tindakan kekhususan," kata Dadik saat ditemui detikJatim di kantornya, Selasa (12/9/2023).

Memang, Susanto merupakan penipu ulung. Selain 2 tahun menjadi dokter gadungan di Klinik K3 PT Pertamina EP IV Cepu. Ternyata, dia juga pernah melakukan penipuan serupa jadi kepala UPTD hingga kepala puskesmas.

ADVERTISEMENT

Corporate Secretary PT Pelindo Husada Citra, Imron Soewono mengatakan, setelah kasus ini dilaporkan, pihaknya menemukan fakta mengejutkan. Susanto yang mencatut nama dr Anggi Yurikno ternyata seorang residivis dan korbannya adalah pemerintah daerah (pemda).

"Karena sebenarnya orang ini residivis dan sudah pernah kejadian dan pernah dihukum di daerah Kalimantan, tapi tidak jera juga. Kami tahunya setelah itu (kasus terbongkar)," jelasnya.

Usai kasus pemalsuan terbongkar, pihaknya melacak nama asli Susanto. Mereka lantas berselancar ke beberapa media online.

"Pernah jadi kepala UPTD, kepala puskesmas, pemerintah daerah kecolongan juga. Di Jakarta dia target operasi dan lari ke Jawa Timur," tukasnya.

Sebelumnya, Susanto yang hanya lulusan SMA melamar sebagai dokter di PT PHC. Susanto tak melamar dengan ijazah palsu, namun ia menggunakan data-data dan ijazah milik dr Anggi Yurikno.

Data tersebut hanya discan ulang dan foto asli diganti dengan fotonya. Susanto pun lolos dalam seleksi dokter hingga bekerja sebagai dokter di klinik OHIH selama 2 tahun. Selain menjadi dokter di klinik, ia juga pernah menjadi kepala puskesmas.




(hil/fat)


Hide Ads