
Penyelidikan Kasus Balita Tewas Usai Imunisasi di Trenggalek Dihentikan
Polisi menghentikan penyelidikan kasus kematian seorang bayi usai menjalani vaksinasi di Trenggalek. Polisi tak menemukan tindak pidana dalam kasus tersebut.
Polisi menghentikan penyelidikan kasus kematian seorang bayi usai menjalani vaksinasi di Trenggalek. Polisi tak menemukan tindak pidana dalam kasus tersebut.
Jenazah balita yang meninggal usai imunisasi hari ini diautopsi Tim Forensik Polda Jatim. Ekshumasi dilakukan di makam hingga autopsi dilakukan di tempat.
Ada 12 orang saksi diperiksa polisi. Polisi juga meminta legal opinion terkait penanganan bayi meninggal usai imunisasi ke fakultas kedokteran di Surabaya.
Polisi memastikan Komnas KIPI sudah menuntaskan hasil investigasi kematian bayi Trenggalek usai imunisasi. Sayangnya hasil itu belum bisa disampaikan ke publik.
Polisi membentuk tim menyelidiki laporan bayi meninggal usai diimunisasi di Trenggalek. Dinas Kesehatan juga melakukan investigasi.
Sepasang suami istri mendatangi Polres Trenggalek melaporkan kasus kematian anaknya. Mereka menduga anaknya tewas setelah mendapatkan imunisasi dari bidan.
Satreskrim Polres Trenggalek mulai melakukan penyelidikan terkait laporan kasus kematian seorang bayi pascaimunisasi. Polisi membentuk tim khusus.
Dinkes Trenggalek mengungkapkan bayi yang meninggal diberi vaksin DPT HiB, Polio dan PCV. Bukan TT seperti yang disampaikan keluarga korban.
Dinkes Trenggalek buka suara terkait meninggalnya bayi usai imunisasi. Simak selengkapnya.
Dinkes PPKB Trenggalek melakukan uji laboratorium belasan sampel makanan dan minuman dari pasar takjil. Hasilnya, ditemukan sejumlah kandungan zat berbahaya.