
DKPP Sidang Anggota KPU Bangkalan yang Diduga Terima Uang dari Ra Latif
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu menggelar sidang pemeriksaan komisioner KPU yang diduga menerima uang dari Ra Latif berkaitan survei elektabilitas.
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu menggelar sidang pemeriksaan komisioner KPU yang diduga menerima uang dari Ra Latif berkaitan survei elektabilitas.
Bupati Bangkalan Ra Latif diduga menggunakan uang Rp 5,3 miliar hasil suap jual beli jabatan untuk survei elektabilitas dirinya.
PPP mencopot Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron sebagai Ketua DPC. Meski demikian, PPP ngaku siap memberi bantuan hukum untuk Ra Latif.
PPP resmi mencopot Ra Latif sebagai Ketua DPC PPP Bangkalan. Bupati Bangkalan itu sebelumnya ditahan KPK karena kasus suap lelang jabatan.
Bupati Bangkalan R Abdul Latif Imron telah ditahan KPK. Terkait dengan pengganti Ra Latif, Wabup Bangkalan Mohni menunggu keputusan Kemendagri.
Bupati Abdul Latif Amin Imron ditangkap KPK dugaan kasus suap lelang jabatan di Pemkab Bangkalan.Total kekayaan yang dimiliki Abdul Latif sebanyak Rp 9,9 miliar
Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron atau Ra Latif resmi ditahan KPK. Pemkab Bangkalan memastikan tak akan memberikan bantuan hukum kepada Ra Latif.
KPK menahan Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron usai diperiksa di Polda Jatim.Dia diduga menerima uang suap jual beli jabatan yang dipatok Rp 50-Rp 150 juta
KPK memperkirakan besaran uang yang diterima Bupati Bangkalan Abdul Latif mencapai Rp 5,3 miliar. Uang itu turut digunakan untuk survei elektabilitas.
KPK menahan Bupati Bangkalan, Abdul Latif Amin Imron bersama 5 tersangka lain terkait suap jual beli jabatan. Penahanan dilakukan selama 20 hari kedepan.