
Dindik Lamongan Bantah Siswi SD Meninggal karena Jadi Korban Bully
Dinas Pendidikan (Dindik) Lamongan mempelajari kasus dugaan bullying siswi SD di Lamongan. Dindik juga menyayangkan mengapa kasus ini baru mencuat sekarang.
Dinas Pendidikan (Dindik) Lamongan mempelajari kasus dugaan bullying siswi SD di Lamongan. Dindik juga menyayangkan mengapa kasus ini baru mencuat sekarang.
Polisi telah memeriksa 9 saksi mengusut kasus tewasnya siswi SD di Lamongan. Ada dugaan siswi tersebut meninggal dunia usai diduga di-bully.
Siswi SD di Lamongan tewas diduga dibully temannnya di sekolah. Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus ini.
AR (12), siswi SD di Karanggeneng, Lamongan, meninggal setelah diduga jadi korban bully temannya. Kasus itu kini dilaporkan polisi.
Terungkap sekolah dan keluarga terlapor sudah ada itikad baik pada korban siswi SD di Lamongan. Hal ini diungkapkan polisi.
AR (12), siswi SDN Karanggeneng, Lamongan meninggal diduga usai dibully temannya. Wali Kelas korban buka suara terkait insiden yang menimpa korban.
AR (12), siswi kelas 6 SD di Karanggeneng, Lamongan meninggal setelah terpeleset saat bergurau dengan temannya. Pendamping keluarga korban buka suara.
Seorang siswi SD usia 12 tahun meninggal setelah diduga jadi korban bully temannya. Polisi membeberkan kronologi insiden tersebut.
Seorang siswa perempuan berusia 12 tahun SD di Karanggeneng Lamongan dilaporkan menjadi korban bullying temannya. Akibatnya, korban meninggal dunia.