Kesaksian Wali Kelas Soal Siswi SD di Lamongan Meninggal Diduga Korban Bully

Kesaksian Wali Kelas Soal Siswi SD di Lamongan Meninggal Diduga Korban Bully

Eko Sudjarwo - detikJatim
Sabtu, 04 Mei 2024 23:00 WIB
Pelecehan dan pemerkosaan pada perempuan
Foto: Edi Wahyono
Lamongan -

AR, siswi SDN Karanggeneng, Lamongan meninggal usai terpeleset saat bercanda dengan temannya. Wali Kelas korban buka suara terkait insiden yang menimpa korban.

Agus Purwanto, wali kelas korban menyebut korban selama ini dikenal sosok murid yang baik dan ceria. "AR ini anaknya baik, ceria dan banyak temannya," kata Agus kepada wartawan, Sabtu (4/5/2024).

Agus menuturkan pada saat kejadian dirinya bersama kepala sekolah sedang ada di depan pintu gerbang sekolah untuk menyambut kedatangan siswa sebelum upacara berlangsung. Ketika itu ia membantu menyeberangkan siswa yang akan masuk ke sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat itulah ada laporan ke kepala sekolah kalau ada anak kelas 6 yang terjatuh dan nafasnya sesak," ujarnya.

Usai mendapat laporan tersebut, terang Agus, kepala sekolah memberitahu dirinya sehingga ia langsung berlari ke lokasi.

ADVERTISEMENT

"Saat sampai di sana, saya tahu kalau anak itu dipangku oleh temannya dan dikelilingi teman-temannya," imbuhnya.

Tanpa bertanya ada apa atau kenapa, Agus kemudian bergegas memanggul sang anak itu ke sepeda motor. Pada saat itu, Agus juga bertanya siapa saja yang tadi telah bermain dengan korban sehingga anak-anak pun mengaku.

"Anak yang paling dekat dengan korban ketika bermain saya ajak ke puskesmas untuk mengantar korban," jelasnya.

Agus juga menuturkan jika selang 1 hari setelah korban dibawa ke rumah sakit di Lamongan, pihaknya langsung membesuk korban. Pada saat mau pulang, pihak sekolah juga telah memberikan santunan kepada keluarga korban.

Sebelumnya, seorang siswi SD di Karanggeneng Lamongan meninggal dunia usai diduga menjadi korban bullying atau perundungan yang dilakukan temannya.

Perundungan yang terjadi pada korban diketahui terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban kemudian meninggal pada Senin 11 Maret 2024. Kasus itu kemudian dilaporkan ke polisi.




(abq/iwd)


Hide Ads