AR (12), siswi kelas 6 SD di Karanggeneng, Lamongan meninggal setelah terpeleset saat bergurau dengan temannya. Pendamping keluarga korban membeberkan penyebab korban meninggal dunia.
Pendamping keluarga korban, Pupuh Lingga Mardi mengungkapkan dari hasil pemeriksaan penyebab kematian korban karena adanya luka pada bagian pankreas. Luka korban tersebut terjadi diduga karena perut korban membentur sesuatu saat terjatuh.
"Korban didorong, lalu terjatuh dan perutnya membentur undak-undakan begitu," kata Mardi, Sabtu (4/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mardi menyebut korban sempat dirujuk ke RS Muhammadiyah Lamongan dan RSU dr Soetomo. Namun karena lukanya itu korban kemudian meninggal dunia setelah dirawat selama 18 hari di RSU dr Soetomo.
Meski demikian, ia belum mengetahui pasti apakah korban terpeleset karena didorong karena bullying atau tidak. "Sebelumnya didorong, kalau itu (penganiayaannya) sengaja atau tidak masih belum tahu," jelasnya.
Sebelumnya, seorang siswi SD di Karanggeneng Lamongan meninggal dunia usai diduga menjadi korban bullying atau perundungan yang dilakukan temannya.
Perundungan yang terjadi pada korban diketahui terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban kemudian meninggal pada Senin 11 Maret 2024. Kasus itu kemudian dilaporkan ke polisi.
(abq/iwd)