
Kemenag Jatim Sepakati Tarik Buku MTs di Sampang yang Diduga Menyimpang
Kanwil Kemenag Jawa timur sepakat menarik buku pelajaran yang menyimpang di Sampang. Ini setelah merespon desakan yang datang dari NU Madura.
Kanwil Kemenag Jawa timur sepakat menarik buku pelajaran yang menyimpang di Sampang. Ini setelah merespon desakan yang datang dari NU Madura.
Tim gabungan bentukan kantor Kemenag menemukan 41 MTs menggunakan buku pelajaran agama yang diduga menyimpang. Temuan ini hasil sidak selama 2 hari.
Kemenag membentuk tim khusus untuk menangani masalah delapan buku pelajaran MTs di Sampang diduga berisi ajaran menyimpang. Tim ini akan dikirimkan ke lapangan.
PCNU Sampang menggelar pertemuan menyikapi 50 temuan kesalahan pada 8 buku pelajaran Fiqih, dan Akidah Akhlak di MTs dan MA, yang diduga menyimpang.
Wakil Ketua PWNU Jatim dan PWM Jatim beda pandangan soal isi buku MTs di Sampang yang disinyalir menyimpang. Sementara Kemenag Jatim telah terjun mencari tahu.
Kanwil Kemenag Jatim akhirnya buka suara tentang temuan 8 buku MTs yang disebut memuat materi pelajaran agama menyimpang. Begini langkah yang dilakukan.
Muhammadiyah Jatim menyebut tidak ada yang salah dengan temuan 8 buku MTs di Sampang. Mereka menyebut materi di buku tersebut tidak menyimpang.
Wakil Ketua PWNU Jatim Gus Salam tanpa ragu menyebut Kemenag kecolongan atas temuan buku MTs menyimpang di Sampang. Pasalnya, hal itu terjadi berulang kali.
Sebanyak 8 buku pelajaran MTs di Sampang dianggap menyimpang. Kemenag Sampang membentuk tim gabungan mengusut hal ini.
Delapan buku pelajaran MTs di Sampang, Jawa Timur, diduga berisi ajaran menyimpang. Ini nama-nama buku yang dianggap menyimpang.