
Teror Buaya di Tambak Bandeng Sidoarjo Bikin Petambak Terancam Gagal Panen
Petambak Agus di Sidoarjo terancam gagal panen akibat buaya yang muncul di tambaknya. Ia berharap evakuasi segera dilakukan untuk menyelamatkan hasil panen.
Petambak Agus di Sidoarjo terancam gagal panen akibat buaya yang muncul di tambaknya. Ia berharap evakuasi segera dilakukan untuk menyelamatkan hasil panen.
Petambak Agus di Sidoarjo terancam gagal panen akibat kemunculan buaya di tambaknya. Ia berharap buaya segera dievakuasi agar bisa memanen ikan dan kepiting.
Usai banjir datang menerjang NTT, buaya-buaya liar pun keluar dan berkeliaran di tepi muara. Bahkan, ada buaya yang sampai masuk ke rumah warga.
Meningkatnya kemunculan buaya muara di Sidoarjo terkait musim kawin. BPSPL mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menghindari sungai.
Buaya muara bernama Lusi dievakuasi setelah pemiliknya, Andre, jatuh sakit. Lusi dipelihara selama 7 tahun dan kini dirawat di BBKSDA Jawa Timur.
Seekor buaya bernama Lusi harus dievakuasi. Lusi dievakuasi karena orang yang memeliharnya sedang sakit dan tak ada yang menggantikannya.
Buaya 3 meter yang dinamai Lusi dievakuasi dari rumah Andre Janto. Keluarganya meminta bantuan setelah buaya itu lepas dari kandang saat pemilik opname di RS.
Buaya muara sepanjang 3 meter yang dievakuasi dari rumah warga Ketintang Surabaya dipelihara 7 tahun. Ternyata ini asal-usul buaya tersebut.
Buaya 3 meter yang dievakuasi dari Ketintang Surabaya dirawat baik selama 7 tahun. Buaya yang diberi nama Lusi itu dimandikan hingga diberi makan 2 hari sekali.
Buaya muara sepanjang 3 meter dievakuasi dari rumah warga Ketintang, Surabaya. Buaya itu sudah dipelihara selama 7 tahun dan diberi nama Lusi. Yuk, kenalan!