
Intelijen Polri di Sulsel Diwanti-wanti Deteksi Dini Aksi Teror saat Nataru
Jaringan intelijen dan keamanan (intelkam) di Sulawesi Selatan diminta memaksimalkan peran deteksi dini agar peristiwa bom Polsek Astana Anyar tak terulang.
Jaringan intelijen dan keamanan (intelkam) di Sulawesi Selatan diminta memaksimalkan peran deteksi dini agar peristiwa bom Polsek Astana Anyar tak terulang.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat tetap tenang pascabom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.
Peneliti terorisme asal Uinsa Surabaya mengingatkan aparat keamanan juga masyarakat meningkatkan kewaspadaan menjelang Nataru.
Berikut fakta-fakta pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung yang dihumpun di detikNews.
Bom bunuh diri meledak di Polsek Astana Anyar, Bandung menewaskan pelaku dan seorang polisi. Berikut deretan fakta-fata insiden itu.
Ali Fauzi menegaskan bahwa kelompok pelaku bom bunuh diri tidak disponsori pemerintah. Dia berharap masyarakat tidak menyebut bom bunuh diri sebagai rekayasa.
Ketua YLP Ali Fauzi merespons bom bunuh diri Polsek Astana Anyar Bandung. Dia justru bertanya kenapa aksi itu bisa terjadi padahal sudah ada BNPT dan Densus.
Peneliti terorisme dari Uinsa Surabaya berpendapat bahwa bom bunuh diri yang dikaitkan isu pengesahan RKHUP hanya sekadar memanfaatkan momen. Ada motif lain.
Terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar bernama Agus Sujatno (34). Pria tersebut tinggal di Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.
Polsek jajaran di Surabaya meningkatkan penjagaan dan keamanan menyusul ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar. Langkah ini merupakan instruksi serentak.