
Bentuk Pelecehan Yosua ke Putri Chandrawathi Ternyata Hasil Skenario Sambo
Jaksa mengungkap cerita bagaimana Brigadir Yosua masuk ke kamar Putri Chandrawathi-melakukan pelecehan. Namun cerita itu ternyata hasil rekayasa Ferdy Sambo.
Jaksa mengungkap cerita bagaimana Brigadir Yosua masuk ke kamar Putri Chandrawathi-melakukan pelecehan. Namun cerita itu ternyata hasil rekayasa Ferdy Sambo.
Melihat Ferdy Sambo menangis, Hendra lalu meminta Arif untuk percaya dengan semua ucapan Ferdy Sambo terkait tewasnya Yosua.
Kemunculan Yosua selama 3 menit dalam rekaman CCTV membuat para anak buah Ferdy Sambo ketakutan. Sebab, penampakan Yosua mematahkan cerita rekayasa Sambo.
Bharada E menjalani sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J di PN Jaksel. Dalam sidang tersebut, terungkap sejumlah fakta terkait Bharada E.
"Kita mengharapkan konsistensi dan keberanian saksi pelaku Richard Eliezer PL sehingga perkaranya menjadi terang menderang," kata Kejagung.
Bharada Richard Eliezer atau Bharada E menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Brigadir Yosua. Ia menembak Yosua atas perintah Ferdy Sambo.
Berbeda dengan Eliezer, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang juga didakwa melakukan pembunuhan berencana, mengajukan nota keberatan atau eksepsi.
Bharada E menyesali perbuatannya menembak Yosua. Namun dia mengaku melakukan perbuatan tersebut karena tak mampu menolak perintah jenderal.
Bharada Eliezer menitikkan air mata. Saat jalani sidang perdana kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J Eliezer mengaku menyesali perbuatannya.
Bharada E menulis surat permohonan maaf kepada keluargaBrigadir J. Surat tulisan tangan ini dibuat Bharada E saat berada di Rutan Bareskrim.