
Tak Ada Kejadian Menonjol di Jatim, Basarnas Tetap Siaga hingga 3 Mei
Basarnas tetap menyiagakan Tim SAR di Jatim meski selama masa libur Lebaran 2023 ini dianggap tidak ada kejadian menonjol.
Basarnas tetap menyiagakan Tim SAR di Jatim meski selama masa libur Lebaran 2023 ini dianggap tidak ada kejadian menonjol.
BMKG telah memperingatkan potensi cuaca ekstrem di akhir tahun 2022. Pada akhirnya cuaca ekstrem memang terjadi dan berujung petaka di sejumlah daerah di Jatim.
BPBD Jatim memetakan daerah yang rawan terjadi bencana alam saat momen Nataru. Salah satu wilayah yang mendapat perhatian khusus yakni wilayah Selatan Jatim.
Menjelang libur Nataru berbagai daerah di Jatim masih dibayangi bencana. Terutama bencana hidrometeorologi. Berikut ini daftarnya.
Ekspedisi JawaDwipa diharapkan juga meneliti mitigasi bencana kuno di Jatim dari balik mantra dan doa yang diwarisi secara turun-temurun.
Pakar Geofisika ITS menjabarkan tentang jenis dan bentuk gunung yang ada di Jatim. Sementara BPBD menjabarkan langkah mitigasi yang dilakukan.
Pada zaman Majapahit, sudah ada semacam BMKG meski tidak memakai peralatan modern dan mutakhir. Tapi mereka tidak kalah canggih.
Ekspedisi JawaDwipa yang segera dilakukan di Jatim hendak menelusuri bagaimana mitigasi bencana dilakukan di masa lalu, agar menjadi pelajaran di masa kini.
96 Warga Dusun Ngemplak, Desa Sriti, Sawoo, Ponorogo mengungsi di pasar desa. Pasalnya, ada 13 retakan yang berpotensi longsor yang akan menerjang rumah mereka.
Sebanyak 93 warga Dusun Ngemplak, Desa Sriti, Sawoo, Ponorogo mengungsi. Mereka mengungsi ke pasar desa demi keamanan karena khawatir terkena longsoran.