
Rokok-Minol Ilegal yang Rugikan Negara Rp 345 Juta Dimusnahkan di Blitar
Bea Cukai Blitar memusnahkan sekitar 404 ribu batang rokok dan 455 liter minuman beralkohol ilegal. Negara dirugikan sekitar Rp 345 juta .
Bea Cukai Blitar memusnahkan sekitar 404 ribu batang rokok dan 455 liter minuman beralkohol ilegal. Negara dirugikan sekitar Rp 345 juta .
Dua juta batang rokok ilegal sitaan dari Blitar, Tulungagung dan Trenggalek dimusnahkan bea cukai. Maraknya peredaran rokok ilegal karena permintaan tinggi
Rokok hingga miras ilegal banyak ditemukan di Blitar. Tiga bulan terakhir, ada 57 kasus penindakan rokok dan miras ilegal yang dilakukan Bea Cukai Blitar.
Bea Cukai Blitar menggagalkan peredaran arak bali tanpa pita cukai. Total barang bukti yang diamankan yakni 126,6 liter arak bali.
Keberadaan rokok ilegal atau tanpa cukai masih marak beredar di wilayah kerja Bea Cukai Blitar. Pasokan rokok rata-rata berasal dari wilayah Malang selatan.
Bea Cukai Blitar mengamankan ribuan rokok ilegal dalam Operasi Gempur Rokok Ilegal. Potensi kerugian negara yang ditimbulkan senilai Rp 398,7 juta.
Bea Cukai Blitar memusnahkan barang hasil penindakan selama tahun 2020. Barang tanpa dilengkapi pita cukai seharga Rp 700.400.800 ini dimusnahkan dengan dibakar
Bea Cukai Blitar memusnahkan ribuan batang rokok dan likuid ilegal. Barang yang dimusnahkan senilai Rp 70,4 juta dan berpotensi merugikan negara Rp 40 juta.
Bea cukai Blitar memusnahkan barang bukti penindakan senilai Rp 595.416.245. Barang yang dimusnahkan merupakan hasil dari 108 kali penindakan sepanjang 2019.
Sebanyak 137.284 batang rokok ilegal di wilayah Kabupaten Blitar, disita. Rokok tidak berpita cukai itu mencapai Rp 98,1 juta.