
Ngeri! Bandar Sabu Tikam Polisi-Bawa Kabur Motor Korban Saat Penggerebekan
Seorang personel polisi di Bantaeng ditikam oleh bandar sabu saat melakukan penggerebekan. Selain menikam, motor polisi itu juga dibawa kabur oleh pelaku.
Seorang personel polisi di Bantaeng ditikam oleh bandar sabu saat melakukan penggerebekan. Selain menikam, motor polisi itu juga dibawa kabur oleh pelaku.
Beragam peristiwa terjadi di Jabar hari ini. Mulai dari pasutri bandar sabu yang lolos hukuman mati hingga ayah di Sukabumi hamili anak kandung sendiri.
Bandar sabu di Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) nekat menikam polisi dan mencuri sepeda motor korban. Pelaku melakukan aksi tersebut saat digerebek aparat.
Tim Satresnarkoba Polresta Jambi menangkap Ali Akbar (42), bandar sabu. Ali diamankan di tempat kos saat bertransaksi penjualan sabu.
Sejumlah peristiwa mewarnai pemberitaan di Jawa Barat hari ini. Mulai dari tuntutan mati pasutri bandar sabu 6 kg hingga balita tersayat benang layangan.
Aset milik FA berupa rumah di Bogor hingga Bandung turut disita penyidik. TErlihat sebidang tanah milik FA yang telah diberikan plang tanda penyitaan dari Polri
Bareskrim menetapkan bandar sabu 47 kg Fauzan Afriansyah (FA alias V) sebagai tersangka kasus TPPU. Polisi menyita aset Rp 89 miliar yang diduga hasil TPPU.
Bareskrim menyita aset senilai total Rp 89 miliar yang diduga hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU) bandar sabu.
Polda Jabar menciduk MDR dan AH, dua orang kurir dan bandar narkoba. Keduanya ditangkap setelah 4 bulan nekat mengedarkan barang haram di wilayah Bandung Raya.
Polresta Pangkalpinang menangkap 2 pengedar sabu di Kota Pangkalpinang. Dari tersangka 79,07 gram sabu diamankan. Polisi kini memburu bandar sabu tersebut.