
Bajaj Maxride Mengaspal Tanpa Izin, Dishub Solo Bakal Panggil Operator
Dishub Solo belum mengeluarkan izin operasional bajaj online Maxride. Padahal moda transportasi umum roda tiga itu sudah berseliweran di jalanan Solo.
Dishub Solo belum mengeluarkan izin operasional bajaj online Maxride. Padahal moda transportasi umum roda tiga itu sudah berseliweran di jalanan Solo.
Moda transportasi angkutan bajaj online milik Maxride mulai mengaspal di Solo. Dishub Solo mengungkap bajaj tersebut belum mengantongi izin.
Begini respons sejumlah pengemudi Maxride soal rencana Dinas Perhubungan DIY berencana menertibkan Maxride lantaran tak kunjung melengkapi izin operasi.
Dishub DIY menyatakan akan menyiapkan langkah penertiban kepada Maxride. Pasalnya, kendaraan roda 3 ini belum melengkapi izin beroperasi.
Bajaj Maxride yang beberapa waktu terakhir mulai meramaikan transportasi online di Jogja ternyata menjadi sorotan Pemda DIY. Sorotan itu terkait masalah izin.
Pakar UGM menyarankan supaya manajemen Maxride beraudiensi ke dishub setempat untuk mengurus izin. Hal ini demi kepentingan penggunanya juga.
Peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik UGM sarankan Maxride setop operasi dulu di DIY sebelum dapat izin resmi. Berikut penjelasan Maxride sebelumnya.
Bajaj Maxride mulai beroperasi di Jogja meski belum berizin. City Manager Bayu Subolah menjelaskan latar belakang dan ekspansi layanan ini.
Keberadaan bajaj Maxride di Jogja jadi sorotan karena belum kantongi izin operasional. Pakar UGM meminta untuk berhenti dulu sebelum mendapat izin resmi.
Puluhan Bajaj Maxride telah mengaspal di Jogja, jadi salah satu pilihan moda transportasi umum. Ini fotonya saat di jalanan Jogja dan di garasinya di Sleman.