
Hujan Deras di Puncak Merapi, BPPTKG DIY: Waspada Lahar-Awan Panas Guguran!
BPPTKG DIY menerbitkan peringatan dini hujan di puncak Gunung Merapi. Peringatan pertama keluar pukul 12.40 WIB dan menyusul peringatan kedua pukul 13.40 WIB.
BPPTKG DIY menerbitkan peringatan dini hujan di puncak Gunung Merapi. Peringatan pertama keluar pukul 12.40 WIB dan menyusul peringatan kedua pukul 13.40 WIB.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi menyebut curah hujan tinggi turut mempengaruhi aktivitas vulkanik Merapi belakangan ini.
Awan panas guguran di Gunung Merapi terjadi malam ini pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB
BNPB menyebut aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih tinggi. BNPB mengungkap kondisi itu berpotensi menimbulkan guguran lava dan awan panas.
Terjadi awanpanas guguran (APG) Gunung Merapi sore ini. Berikut ini informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Gunung Semeru mengalami erupsi dengan mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG). APG ini mengarah sejauh 5 kilometer ke kawasan Besuk Kobokan.
Gunung Semeru meluncurkan awan panas guguran (APG) sejauh 3,5 kilometer pada dini hari tadi. Awan panas guguran mengarah ke wilayah besuk kobokan.
Selama 12 jam, Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran (APG) sebanyak 2 kali. Sementara dalam kurun waktu 12 jam terjadi 61 erupsi. Ini rinciannya.
Gunung Semeru mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) sejauh 1,5 Km. Dalam 6 jam, terjadi 23 kali gempa letusan atau erupsi Semeru.
Gunung Semeru mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) sejauh 1.5 Km. APG ini keluar pukul 10.12 WIB, Minggu (14/5/2023).