
Lagi, Kasus Anjing Rabies Muncul di Tabanan, Sempat Gigit Warga
Kali ini kasusnya muncul di Banjar Semoja, Desa/Kecamatan Pupuan pada satu ekor anjing.
Kali ini kasusnya muncul di Banjar Semoja, Desa/Kecamatan Pupuan pada satu ekor anjing.
Kasus rabies di Jembrana ternyata telah berstatus kejadian luar biasa (KLB) sejak tahun 2008.
Usai meninggalnya balita suspek rabies di Dusun Pebuahan, Jembrana, kini puluhan anjing menjadi sasaran untuk divaksinasi. Namun jumlah vaksin rabies terbatas.
Seorang balita di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali yang memiliki riwayat gigitan anjing diduga rabies meninggal dunia.
Sebelum meninggal, korban sempat diperlakukan tak baik saat dibawa ke puskesmas.
Sebelum meninggal, balita asal Banjar Pebuahan, Banyubiru, Negara, ini sempat menderita sakit akibat digigit anjing milik tetangganya.
Diskes Tabanan mengklaim tujuh orang korban gigitan anjing terduga postif rabies di Jalan Pulau Nias, telah memperoleh VAR.
banyak warga yang sudah kena gigitan anjing rabies, salah satunya adalah Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, yang mengaku digigit anjing peliharaannya
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr. I Made Dwipayana mengatakan, stok vaksin anti rabies (VAR) yang ada sudah sangat menipis.
Dewa Ayu Kade Larawati, salah satu korban, menuturkan digigit anjing saat akan menolong tetangganya