Balita Meninggal Digigit Anjing sempat Diperlakukan Tak Baik

Balita Meninggal Digigit Anjing sempat Diperlakukan Tak Baik

Tim detikBali - detikBali
Senin, 16 Mei 2022 23:49 WIB
balita tewas digigit anjing tetangga
Ilustrasi (Foto: Dok.Detikcom)
Jembrana -

Akhir tragis dialami anak balita berinisial NCK. Bocah balita berusia 2 tahun 6 bulan (2,5 tahun) ini, Senin sore (16/5/2022) meninggal dunia usai digigit anjing tetangganya.

NCK digigit anjing tetangganya pada awal April 2022 lalu. Sebelum meninggal, selain sempat mengalami demam tinggi, pobia air dan sulit menelan makanan, ternyata korban sempat diperlakukan tak baik saat dibawa ke puskesmas.

Perlakukan tak baik yang dilakukan oknum puskesmas itu, yakni saat orang tua korban, yakni Komang DS membawa korban ke puskesmas usai digigit anjing tetangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata DS, petugas dan dokter puskesmas enggan membersihkan luka korban. Melainkan, petugas hanya memberikan sabun dan meminta DS untuk membersihkan luka gigitan di bagian lipatan siku korban.

"Saya yang dikasih sabun. Terus saya diminta yang bersihin luka anak sendirian. Petugas Cuma bilang 'Ini di luar bersihin anaknya," ungkap ayah korban menirukan petugas puskesmas saat pertama membawa anaknya usai digigit anjing.

ADVERTISEMENT

Mendapat perlakukan kurang baik membuat DS sempat kecewa.

Namun karena tidak tega melihat luka bekas gigitan yang dialami anaknya, ia kemudian membersihkan luka bekas di lipatan siku tangan kiri anaknya.

"Semestinya, karena sudah membawa ke puskemas, dokter puskesmas yang membersihkan. Tapi, waktu itu tidak dan saya yang diminta membersihkan sendiri di luar,"imbuh DS.

Singkat cerita, usai membersihkan luka anaknya, dokter puskesmas memberikan betadine pada luka dan menutup luka. "Setelah dikasih sirup disuruh pulang," imbuh DS.

Sebelum pulang, imbuh DS, dirinya sempat diberi pesan petugas puskesmas agar tidak membunuh anjing yang menggigit anaknya.

"Ternyata setelah lima hari anjingnya hilang," terang DS

Karena anjingnya hilang, ayah korban meminta istrinya, untuk menghubungi puskemas menyampaikan bahwa anjingnya hilang. Namun pihak puskemas menyampaikan agar membawa anaknya 14 hari lagi.

Sayang, meski mengikuti saran petugas, takdir berkata lain, NKC anaknya meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, seorang bocah balita meninggal dengan riwayat digigit anjing terduga positif rabies milik tetangganya.

Dugaan positif rabies itu terlihat dari gejala korban sebelum menghembuskan nafas terakhir, Senin (16/5/2022) sore tadi.




(dpra/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads