Tragis, Anak Balita di Jembrana Meninggal Digigit Anjing Tetangga

Tragis, Anak Balita di Jembrana Meninggal Digigit Anjing Tetangga

I Ketut Suardika - detikBali
Senin, 16 Mei 2022 22:59 WIB
Suasana rumah duka korban gigitan anjing rabies yang meninggal di Desa Pebuahan, Kecamatan Negara. Senin (16/5/2022)
Suasana rumah duka korban gigitan anjing rabies yang meninggal di Desa Pebuahan, Kecamatan Negara. Senin (16/5/2022). (Foto: I Ketut Suardika)
Jembrana -

Korban meninggal dengan riwayat digigit anjing kembali terjadi di Kabupaten Jembrana, Bali.

Tragisnya, korban adalah anak balita berusia 2 tahun 6 bulan (2,5 Tahun).

Bocah balita nahas berinisial NKC ini meninggal dunia, pada Senin (16/5/2022) pukul 17.00 WITA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum meninggal, balita asal Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, ini sempat menderita sakit akibat digigit seekor anjing milik tetangganya.

Sejak digigit anjing sekitar sebulan lalu, kondisi kesehatan dari bocah malang ini terus menurun hingga harus dirawat di rumah sakit umum (RSU) Negara dan meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

Informasi detikBali, seminggu sebelum meninggal dunia, NKC sempat mengalami demam tinggi. Bahkan korban juga sempat pobia atau takut air dan tidak bisa makan minum selama tiga hari.

Setelah mendapat perawatan selama 3 hari, korban meninggal Senin sore tadi.

Menurut ayah korban, Komang DS, anaknya digigit anjing dewasa milik tetangganya pada awal bulan April 2022 lalu.

Setelah digigit, korban sempat dibawa ke puskesmas, namun hanya dibersihkan pada luka bekas gigitan.

Meski sempat dibawa ke puskesmas, namun saat itu, korban hanya diberikan betadine dan sirup

"Setelah dikasih sirup disuruh pulang," jelasnya.

Sebelum pulang, imbuh DS, dirinya sempat diberi pesan petugas puskesmas agar tidak membunuh anjing yang menggigit anaknya.

"Ternyata setelah lima hari anjingnya hilang," terang DS

Karena anjingnya hilang, ayah korban meminta istrinya, untuk menghubungi puskemas menyampaikan bahwa anjingnya hilang. Namun pihak puskemas menyampaikan agar membawa anaknya 14 hari lagi.

Sayang, meski mengikuti saran petugas, takdir berkata lain, NKC anaknya meninggal dunia.




(dpra/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads