
Renyahnya Bisnis Anjem Mahasiswi UNS, Independen dan Serbabisa
Bisnis anjem ngetren di kalangan mahasiswi UNS Solo. Andalkan medsos, bisnis independen dan serbabisa ini jadi alternatif meraup cuan saat senggang.
Bisnis anjem ngetren di kalangan mahasiswi UNS Solo. Andalkan medsos, bisnis independen dan serbabisa ini jadi alternatif meraup cuan saat senggang.
Anjem, kerja sampingan yang ngetren di kalangan mahasiswa UNS, tak cuma soal antar jemput. Ada juga yang melayani urusan jelang wisuda hingga bersih-bersih kos.
Jasa antar jemput (anjem) tengah merebak di kalangan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Jasa ini disediakan oleh mahasiswa untuk mahasiswa.
Jasa antar jemput tengah ngetren di UNS. Pengemudinya mahasiswa, pelanggannya juga mahasiswa. Mereka mencari pelanggan lewat X dan Telegram. Segini tarifnya.
Selama menyambi jadi penyedia jasa anjem, para mahasiswa UNS Solo mengaku bisa dapat Rp 1,2 juta sampai Rp 1,5 juta per bulan. Bisa buat bayar kos hingga UKT.
Bisnis antar jemput (anjem) tengah merebak di kalangan mahasiswa UNS Solo. Banyak suka duka dan pengalaman unik yang dirasakan para penyedia jasa ini.
Jasa anjem kini tengah diminati anak UNS. Tarifnya yang terjangkau ditambah bisa singgah banyak tempat jadi alasan kenapa layanannya jadi primadona.
Di kalangan mahasiswa UNS tengah merebak layanan 'anjem' atau antar jemput. Diklaim murah, layanan ini jadi primadona karena membantu sesama mahasiswa.