
Ibu-Anak Serang Mobil Dinsos Makassar gegara Tak Terima Anjal Dirazia
Wanita bernama Yuli (44) dan anaknya Risal (28) di Makassar, Sulsel menyerang mobil Dinsos karena tidak terima anaknya bernama Ojim (17) terjaring razia anjal.
Wanita bernama Yuli (44) dan anaknya Risal (28) di Makassar, Sulsel menyerang mobil Dinsos karena tidak terima anaknya bernama Ojim (17) terjaring razia anjal.
Polisi menangkap Yuli (44) dan putranya bernama Risal (28) usai melakukan pengrusakan mobil Dinsos saat razia anak jalanan (anjal) di Kota Makassar, Sulsel.
Keluarga anak jalanan (anjal) menyerang petugas Dinas Sosial (Dinsos) yang sedang melakukan razia di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Satpol PP Makassar menggencarkan penertiban badut, manusia silver, hingga anak jalanan yang kian ramai di setiap lampu merah di Kota Makassar, Sulsel.
Sebanyak 81 anjal dan gepeng serta badut di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terjaring razia selama tiga bulan.
Dinsos Makassar bakal memasifkan razia anak jalanan, gelandangan dan pengemis (anjal dan gepeng) hingga badut yang kemunculannya makin marak.
Razia badut jalanan yang dilakukan Dinas Sosial Kota Makassar berujung ricuh karena pihak keluarga tidak terima anaknya ditangkap.
Razia badut dan anjal oleh Dinsos Kota Makassar berujung ricuh. Pihak keluarga yang tidak terima anaknya diamankan mengejar mobil petugas hingga melempar batu.
Seorang petugas Dinsos Makassar dilempar batu saat razia badut dan anjal. Tim patroli diteriaki hingga mobil yang mengangkut anjal dikejar sejumlah pemotor.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto meminta masyarakat tak perlu memberi uang kepada pengemis. Dia menyebut mengemis sudah dijadikan sebagai ladang usaha.