
Ramai Anggota DPRD Gadai SK, Pengamat: Inilah Demokrasi Transaksional!
Anggota DPRD menggadaikan SK pengangkatan untuk pinjaman lebih dari Rp 500 juta. Prof Hotman Siahaan sebut ini potret mahalnya biaya politik di Indonesia.
Anggota DPRD menggadaikan SK pengangkatan untuk pinjaman lebih dari Rp 500 juta. Prof Hotman Siahaan sebut ini potret mahalnya biaya politik di Indonesia.
Fenomena anggota DPRD di Jatim gadaikan SK pengangkatan demi lunasi biaya nyaleg. Pengamat menilai ini cerminan mahalnya biaya politik di Indonesia.
Fenomena anggota DPRD di Jawa Timur menggadaikan SK pengangkatan usai pelantikan. Simak sejumlah faktanya!
Menggadaikan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Anggota DPRD di sejumlah daerah di Jatim menjadi fenomena massal. Seperti apa?
Puluhan anggota DPRD Bangkalan periode 2024-2029 menggadaikan Surat Keputusan (SK) ke bank. Padahal mereka baru dilantik sekitar 11 hari.
Sebanyak 17 Anggota DPRD menggadaikan SK mereka kepada bank usai dilantik. Mereka nantinya akan membayar dari gaji mereka yang dipotong per bulannya.
Anggota DPRD Pasuruan ramai menggadaikan SK ke bank untuk kredit. Ketua DPRD Malang menyebut ini fenomena wajar, dengan batasan pinjaman yang dianjurkan.
Anggota DPRD Pasuruan ramai-ramai gadaikan SK untuk menutup biaya kampanye. Pinjaman mencapai Rp 500 juta, dengan sistem potong gaji untuk pembayaran.
Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Pasuruan ramai-ramai menggadaikan Surat Keputusan (SK) ke bank usai dilantik. Tujuannya untuk menutup biaya nyaleg.
Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Pasuruan menggadaikan Surat Keputusan (SK) ke bank usai dilantik. Mereka ramai-ramai menggadaikan SK untuk pengajuan pinjaman.