
Warga Gelar Tahlilan untuk Anak yang Tewas Disiksa Ibu Sendiri di Surabaya
Warga menggelar tahlilan dan pengajian untuk AP yang meninggal karena disiksa ibunya sendiri. Tahlilan digelar hingga Minggu (27/11/2022).
Warga menggelar tahlilan dan pengajian untuk AP yang meninggal karena disiksa ibunya sendiri. Tahlilan digelar hingga Minggu (27/11/2022).
Wulan (32) telah menganiaya anaknya , AP, hingga tewas. Warga geram dengan kejadian itu. Warga menyebut Wulan bukanlah manusia.
Ibu ini benar-benar sudah kehilangan kasih sayang. Dendam kesumat kepada keluarganya dia lampiaskan dengan menganiaya anaknya hingga meninggal.
Warga pernah menegur Wulan, ibu AP, agar tak menyiksa anaknya lagi. Tetapi Wulan tak menghiraukan teguran itu.
Sebelum tewas, AP sempat meminta pertolongan warga. Warga menduga penyiksaan yang di luar batas yang memaksa AP meminta pertolongan warga.
Polisi memastikan anak berinisial AP (6) mengalami eksploitasi oleh ibunya sendiri, Wulan (32), sebelum tewas dianiaya. Oleh Wulan, AP dipaksa mengamen.
Seorang ibu kandung di Surabaya tega menganiaya anaknya usia 6 tahun hingga tewas. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi prihatin atas kasus tersebut.
AP, anak 6 tahun tewas disiksa ibu kandungnya sendiri, Wulan (32) dan teman ibunya, Lipah (19) tahun. Penyiksaan itu dilakukan selama dua tahun.
Polisi menetapkan ibu yang menganiaya anaknya yang berumur 6 tahun sebagai tersangka. Pengakuan si ibu saat menyiksa anaknya bikin miris.
Ibu kandung di Surabaya ini berlaku jahanam. Dia sering dan berulang kali memukuli anaknya saat menganggapnya lambat atau keliru saat disuruh.