
Wali Kota Eri Tegaskan Anak yang Disiksa Ibunya Tak Akan Kembali ke Rumah
Walkot Eri Cahyadi meminta GEL anak yang disiksa ibunya tak boleh diambil lagi dari shelter. Pemkot kuga akan mengasuh dan menanggung pendidikannya.
Walkot Eri Cahyadi meminta GEL anak yang disiksa ibunya tak boleh diambil lagi dari shelter. Pemkot kuga akan mengasuh dan menanggung pendidikannya.
GEL (9) telah mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh ibunya, ACA (26). Namun bocah SD itu masih sayang dan membela ibu yang telah menyiksanya selama ini.
Seorang ibu di Surabaya ACA (26) tega menyiksa anaknya GEL (9). DP3A-PPKB Surabaya menyebut korban baru disekolahkan ibunya pada usia 9 tahun.
Seorang ibu bernama Ririn (25) tega menganiaya balita anak kandungnya sendiri hanya karena kesal anaknya sering menangis. Kini Ririn telah diamankan polisi.
Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady menjenguk langsung R pada Jumat (10/2). Ada permintaan khusus yang disampaikan korban kepada Kombes Fuady.
Anak perempuan berinisial R (14) diduga menjadi korban penyiksaan oleh ibunya di Depok, Jabar. Kasus tersebut kini telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Bocah inisial R (12) korban penyiksaan ibu kini dirawat di RSUD KiS Depok.
Anak perempuan berinisial R (14) yang diduga korban penyiksaan ibunya masih dirawat di RSUD KiSA Depok. Polisi membentuk tim untuk menyelidiki kasus tersebut.
Anak perempuan berinisial R (14) yang diduga korban penyiksaan ibunya masih dirawat di RSUD KiSA Depok. Korban dijaga ketat oleh Polwan selama di rumah sakit.
Bocah 12 tahun menderita luka bakar dan luka sayat di sekujur tubuhnya. Korban saat ini dirawat di RSUD KiSA Depok.