Anak 6 Tahun yang Dianiaya Ibu hingga Tewas Sehari-hari Dipaksa Ngamen

Anak 6 Tahun yang Dianiaya Ibu hingga Tewas Sehari-hari Dipaksa Ngamen

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Kamis, 24 Nov 2022 19:59 WIB
ibu aniaya anak hingga tewas di surabaya
Wulan dan Lipah, kedua tersangka penganiayaan yang tewaskan AP (Foto: Praditya Fauzi Rahman)
Surabaya -

Polisi memastikan anak berinisial AP (6) mengalami eksploitasi oleh ibunya sendiri, Wulan (32), sebelum tewas dianiaya. Oleh Wulan, AP dipaksa mengamen.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Arief Ryzki Wicaksana mengatakan hal itu diperkuat dengan temuan gitar kecil yang disita sebagai barang bukti. Selain untuk memukul wajah, gitar kecil itu juga digunakan AP untuk ngamen.

"Dipaksa ibunya (Wulan) untuk ngamen, kalau tidak mau atau lambat saat diperintah, maka akan dipukuli," kata Arief kepada awak media saat konferensi pers, Kamis (24/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal AP yang dipaksa ngamen diamini Wulan dan Lipah (19) berbarengan. Lipah adalah teman Wulan yang juga ditetapkan sebagai tersangka. AP biasanya disuruh mengamen di kawasan Mangga Dua, Wonokromo. AP juga disuruh mengamen di kawasan Wisata Religi Sunan Ampel, Surabaya.

"Ya pindah-pindah, di Ampel sama di Mangga Dua," ujar Wulan dan Lipah, bersahutan.

ADVERTISEMENT

Pernyataan polisi dan 2 tersangka itu juga diperkuat oleh Wakil Ketua RT 4 Bulak Banteng Kidul gang 8, Erni. Menurut Erni, AP kerap diajak ngamen oleh Wulan dan Lipah.

Namun, untuk detail lokasi dan waktu, ia tak terlalu mengerti. Pun dengan warga sekitar.

"Benar (AP diajak ngamen Wulan dan Lipah), tapi nggak tahu (di mana saja dan kapan)," tutupnya.




(pfr/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads