Warga menggelar tahlilan dan pengajian untuk AP yang meninggal karena disiksa ibunya sendiri. Tahlilan dan pengajian ini merupakan inisiatif bersama seluruh warga Bulak Banteng Kidul Surabaya.
Wakil Ketua RT 4 Bulak Banteng Kidul gang 8, Erni mengatakan pengajian itu dilakukan berdasarkan keinginan bersama untuk mendoakan mendiang AP.
"Mulai Senin (21/11/2022) kala wingi, mantun ditilemaken (mulai Senin lalu setelah dimakamkan)," kata Erni kepada detikJatim, Jumat (25/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erni mengaku tahlilan hari ini adalah hari yang ke-5. Rencananya, tahlilan berlangsung selama 7 hari hingga Minggu (27/11/2022) mendatang.
"Setiap hari, kita selalu adakan tahlilan, pengajian bareng warga di sini," ujarnya.
Meski begitu, ia mengaku belum ada sanak saudara dari Lipah serta Wulan dan AP yang tiba. Namun, ia berharap kiriman doa yang dilakukan warga bisa mengantarkan AP diterima sang khalik.
"Semoga amalan dan derita adik AP di dunia digantikan surga, Aamiin," tuturnya.
Erni menyatakan AP sudah menjadi warganya. Bahkan, sudah seperti keluarga sendiri bagi tetangga dan warga.
(pfr/iwd)