
Kasus Ayah Aniaya Anak Kandung Berakhir Damai, Ini Motifnya
Kasus ayah di Bangka Selatan (Basel) menganiaya anak kandungnya yang masih duduk di bangku kelas 1 SD hingga lebam di mata kirinya berakhir damai. Ini motifnya.
Kasus ayah di Bangka Selatan (Basel) menganiaya anak kandungnya yang masih duduk di bangku kelas 1 SD hingga lebam di mata kirinya berakhir damai. Ini motifnya.
Gegara hal sepele, Mujianto (61) tega mencangkul kepala anak tirinya. Mujianto emosi lantaran dilarang anak tirinya menjual pohon sengon.
Mujianto (61) tega mencangkul kepala anak tirinya. Warga Dusun Curahrejo, Desa Pakel, Bareng, Jombang itu emosi gara-gara dilarang menjual pohon sengon.
Seorang ayah pengangguran yang suka mengonsumsi sabu tega menempeleng anak bayinya yang baru berusia 6 hari. Bayi itu juga dibanting hingga mengalami memar.
Ayah yang tega menempeleng dan membanting bayinya sendiri yang baru berusia 6 hari telah diringkus polisi. Dia telah ditahan di Polda Jatim.
Seorang ayah di Surabaya tega menempeleng hingga membanting bayinya yang baru berumur 6 hari. Alasan sang ayah melakukan kekerasan itu sangat ironis.
Ayah di Surabaya yang menempeleng dan membanting bayi usia 6 hari di Surabaya juga kerap aniaya istri dan anak pertama. Duh!
Pria di Medan, MR (19) ditangkap akrena menganiaya anak perempuannya yang masih berusia tiga bulan. Aksi keji itu dilakukan karena emosi pada istrinya.
Ayah di Bogor tega menganiaya anaknya karena rewel. Belakangan terungkap, sang ayah juga menyuruh korban mengamen.
Viral video ayah aniaya dan ancam akan membunuh 2 anak kandung di Gianyar karena tak terima diceraikan istri. Begini kronologinya.