Kasus ayah di Bangka Selatan (Basel) berinisial FZ menganiaya anak kandungnya yang masih duduk di bangku kelas 1 SD hingga lebam di mata kirinya berakhir damai. Motif pelaku memukul korban karena refleks setelah melihat buku korban sobek.
"Pelaku mengaku memukul korban dikarenakan melihat buku korban sobek. Pelaku emosi dan refleks (hingga) tangannya mengenai mata kiri korban," kata Kanit PPA Polres Bangka Selatan (Basel) Bripka Kurniawan saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (3/8/2025).
Kasus ini terungkap usai video pengakuan korban viral di media sosial, pada Sabtu (2/8). Dalam video itu, korban ditanyai mengenai luka memar di mata kirinya. Korban mengaku jika yang melakukannya adalah ayahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengetahui anaknya jadi korban penganiayaan oleh mantan suaminya sekaligus ayah korban, Ibu korban pun melaporkannya ke Polres Basel. Diketahui, usai bercerai dengan FZ, ibunya tinggal di Paku, Kecamatan Payung.
Sedangkan korban tinggal bersama pelaku di Toboali. Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi TKP atau rumah pelaku.
"Korban dan pelaku (ayah kandung korban) kami bawa ke Polres. Yang bersangkutan mengakui perbuatannya tersebut. Lalu korban kami visum," tegasnya.
Polisi menyebut kasus berakhir atau diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Hal ini sesuai permintaan dari pelapor atau ibu korban.
"Pelapor yaitu ibu kandung meminta untuk menyelesaikan perkara tersebut dengan cara kekeluargaan dan tidak ingin melakukan dengan jalur hukum," jelasnya.
Pelapor meminta pihak kepolisian membuat surat pernyataan untuk pelaku yakni terkait hak asuh yang dikembalikan ke ibunya. Termasuk meminta anaknya atau korban berpindah sekolah.
"Ia (ibunya) hanya ingin membuat pernyataan kepada pelaku supaya korban diasuh oleh ibunya agar tidak terjadi lagi kekerasan. Termasuk memindahkan sekolah tempat ibunya tinggal (daerah Paku)," sambungnya.
Pernyataannya itu dibuat di mapolres. Disaksikan semua pihak terkait, termasuk koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan agar bisa mempasilatasi pemindahan sekolah.
(csb/csb)