
Istri Mau Pisah, Pria di Sulsel Sandera hingga Aniaya Bayinya
Seorang pria bernama Sandi (25) di Kabupaten Pinrang, Sulsel menyandera dan menganiaya bayinya karena tak mau pisah dari istri. Ia kini diamankan polisi.
Seorang pria bernama Sandi (25) di Kabupaten Pinrang, Sulsel menyandera dan menganiaya bayinya karena tak mau pisah dari istri. Ia kini diamankan polisi.
Seorang ayah pengangguran yang suka mengonsumsi sabu tega menempeleng anak bayinya yang baru berusia 6 hari. Bayi itu juga dibanting hingga mengalami memar.
Ayah yang tega menempeleng dan membanting bayinya sendiri yang baru berusia 6 hari telah diringkus polisi. Dia telah ditahan di Polda Jatim.
Seorang ayah di Surabaya tega menempeleng hingga membanting bayinya yang baru berumur 6 hari. Alasan sang ayah melakukan kekerasan itu sangat ironis.
Seorang ayah di Surabaya menganiaya buah hatinya yang berusia 6 hari. Tubuh bayi itu mengalami sejumlah memar akibat penganiayaan.
Seorang ayah di Kota Medan tega menganiaya anak perempuannya yang masih berusia tiga bulan. Pelaku tega membekap hingga menduduki tubuh anaknya.
Pria berinisial RS (27) di Sorong ditetapkan tersangka usai membunuh bayinya hanya karena kesal korban rewel. Komnas PA mendesak pelaku dihukum berat.
Komnas Perlindungan Anak meminta agar ayah yang menganiaya bayinya sendiri hingga tewas dan dikubur di dalam rumahnya dihukum berat.
Jasad bayi 2 tahun 7 bulan yang tewas dianiaya ayah kandungnya di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, telah diautopsi.
Polisi menggali makam bayi yang dibunuh ayah kandungnya berinisial RS di Sorong, Papua Barat Daya. RS sebelumnya nekat mengubur jasad bayinya di dalam rumah.