Setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk melanjutkan dengan puasa sunah di bulan Syawal. Puasa ini dilakukan selama enam hari, baik secara berturut-turut maupun terpisah. melansir laman NU Online, puasa Syawal dapat dimulai sejak tanggal 2 Syawal atau sehari setelah Hari Raya Idul Fitri atau sejak 1 April 2025.
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa salah satu keutamaan puasa Syawal adalah pahalanya yang setara dengan berpuasa selama satu tahun penuh. Hal ini didasarkan pada hadis berikut:
_Ω ΩΩΩ Ψ΅ΩΨ§Ω Ω Ψ±ΩΩ ΩΨΆΩΨ§ΩΩ ΩΩΨ£ΩΨͺΩΨ¨ΩΨΉΩΩΩ Ψ³ΩΨͺΩΩΨ§Ω Ω ΩΩΩ Ψ΄ΩΩΩΩΨ§ΩΩΨ ΩΩΨ§ΩΩ ΩΩΨ΅ΩΩΩΨ§Ω Ω Ψ§ΩΨ―ΩΩΩΩΨ±Ω _
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Barang siapa berpuasa Ramadan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun." (HR. Muslim)
Keutamaan Puasa Syawal
Selain memperoleh pahala setara dengan berpuasa selama satu tahun, berikut adalah beberapa keutamaan lain dari puasa Syawal:
1. Penyempurna Puasa Ramadan
Puasa sunah berfungsi sebagai penyempurna ibadah wajib, seperti halnya salat sunah rawatib yang melengkapi salat fardhu. Puasa Syawal dapat menjadi pelengkap bagi puasa Ramadan, terutama jika ada kekurangan dalam pelaksanaannya, baik disengaja maupun tidak.
2. Pahala Setara Puasa Setahun
Dalam Al-Qur'an, tepatnya dalam Surah Al-An'am ayat 160, disebutkan bahwa setiap amal ibadah akan dibalas dengan pahala sepuluh kali lipat. Berdasarkan perhitungan ini:
- Satu bulan puasa Ramadan dikali 10 = 10 bulan.
- Enam hari puasa Syawal dikali 10 = 2 bulan.
Dengan demikian, mereka yang menjalankan puasa Ramadan dan melanjutkan dengan puasa Syawal akan memperoleh pahala setara dengan berpuasa selama satu tahun penuh.
3. Indikasi Diterimanya Puasa Ramadan
Salah satu tanda bahwa ibadah seseorang diterima oleh Allah SWT adalah keistiqamahannya dalam menjalankan ibadah lain setelahnya. Jika seseorang melanjutkan puasanya dengan puasa Syawal, ini bisa menjadi indikasi bahwa puasanya di bulan Ramadan diterima oleh Allah SWT.
Baca juga: Niat dan Keutamaan Puasa Sunnah Ayyamul Bidh |
4. Wujud Rasa Syukur
Puasa Syawal juga dapat menjadi bentuk rasa syukur atas nikmat dan ampunan yang diberikan Allah SWT selama bulan Ramadan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
_Ω ΩΩΩ Ψ΅ΩΨ§Ω Ω Ψ±ΩΩ ΩΨΆΩΨ§ΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩ ΩΨ§ΩΩΨ§ ΩΩΨ§ΨΩΨͺΩΨ³ΩΨ§Ψ¨ΩΨ§ ΨΊΩΩΩΨ±Ω ΩΩΩΩ Ω ΩΨ§ ΨͺΩΩΩΨ―ΩΩΩ Ω Ω ΩΩΩ Ψ°ΩΩΩΨ¨ΩΩΩ [ΩΩΩ Ψ±ΩΨ§ΩΨ©]: Ω ΩΩΩ ΩΩΨ§Ω Ω Ψ±ΩΩ ΩΨΆΩΨ§ΩΩ Ψ₯ΩΩΩΩ ΩΨ§ΩΩΨ§ ΩΩΨ§ΨΩΨͺΩΨ³ΩΨ§Ψ¨ΩΨ§ ΨΊΩΩΩΨ±Ω ΩΩΩΩ Ω ΩΨ§ ΨͺΩΩΩΨ―ΩΩΩ Ω Ω ΩΩΩ Ψ°ΩΩΩΨ¨ΩΩΩ _
Artinya: "Siapa saja yang berpuasa Ramadan dengan dasar iman dan berharap pahala serta ridha Allah, maka dosa-dosanya yang lalu akan diampuni." (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Membantu Menjaga Konsistensi Ibadah
Menjalankan puasa Syawal membantu seorang Muslim untuk tetap konsisten dalam beribadah. Setelah sebulan penuh berpuasa, ibadah ini menjadi latihan agar tetap terbiasa menahan diri, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan menjaga kebiasaan baik yang telah terbentuk selama Ramadan.
Niat Puasa Syawal
Sebelum menjalankan puasa sunah Syawal, seorang Muslim dianjurkan untuk membaca niat berikut:
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω ΨΊΩΨ―Ω ΨΉΩΩΩ Ψ£ΩΨ―ΩΨ§Ψ‘Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω Ψ§ΩΨ΄ΩΩΩΩΩΨ§ΩΩ ΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis syawwali lillahi ta'ala
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal di esok hari karena Allah SWT."
Tata Cara Puasa Syawal
Berikut adalah tata cara melaksanakan puasa sunah Syawal agar mendapatkan keutamaan yang maksimal:
- Membaca niat sebelum waktu Subuh.
- Menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
- Disunahkan berbuka dengan yang manis serta berdoa ketika berbuka puasa.
- Dapat dilakukan berturut-turut atau terpisah selama masih dalam bulan Syawal.
- Mengutamakan qadha puasa Ramadan terlebih dahulu, terutama bagi yang masih memiliki utang puasa wajib.
- Dengan menjalankan puasa Syawal, seorang Muslim dapat terus meningkatkan ketakwaannya kepada Allah SWT serta memperoleh pahala yang melimpah. Semoga bermanfaat, ya detikers!
(afb/afb)