9 Amalan Nisfu Syaban: Puasa, Beristigfar, Salat Sunah

9 Amalan Nisfu Syaban: Puasa, Beristigfar, Salat Sunah

Fria Sumitro - detikSumut
Jumat, 23 Feb 2024 09:30 WIB
Ilustrasi malam lailatul qadar yang terdapat pada 10 malam terakhir Ramadan.
Amalan-Amalan Nisfu Syaban (Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph)
Medan -

Syakban bukanlah sekadar bulan kedelapan kalender Hijriah. Lebih dari itu, Syakban menjadi momen untuk mempersiapkan diri sebelum ketibaan Ramadan.

Berbicara soal Syakban, terdapat satu waktu yang tergolong istimewa di bulan tersebut. Itu adalah nisfu Syaban.

Di malam itu, Allah SWT memerhatikan para hamba-Nya dengan penuh pengampunan. Untuk itu, sudah seyogyanya kaum muslimin mengisi nisfu Syaban dengan berbagai amalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudah tahu apa saja amalan nisfu Syaban? Merujuk berbagai sumber, berikut detikSumut sajikan ulasan selengkapnya.

Amalan-Amalan di Nisfu Syaban

Ilustrasi malam lailatul qadar yang terletak pada akhir Ramadan.ilustrasi nisfu Syaban (Foto: Getty Images/iStockphoto/pinnacleanimates)

Seorang ulama bernama Buya Yahya menjelaskan bahwa tidak ada amalan khusus dari Nabi SAW yang perlu dikerjakan di malam ataupun siang hari nisfu Syaban[1].

ADVERTISEMENT

"Tidak ada pesan khusus dari Nabi (tentang) ibadah-ibadah tertentu (di nisfu Syaban), tidak ada pesan salat tertentu, tidak ada pesan apa-apa," kata Buya Yahya dalam video Al-Bahjah TV "Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban", dilihat detikSumut, Kamis (22/2/2024).

Jika tidak ada amalan khusus, ibadah seperti apa saja yang dapat dikerjakan selama nisfu Syaban? Scroll ke bawah untuk menemukan jawabannya.

1. Puasa

Amalan nisfu Syaban pertama yang dapat dikerjakan adalah berpuasa. Ini karena sejatinya, mengerjakan saum adalah ibadah sunah yang juga dikerjakan Rasulullah ketika memasuki bulan Syakban.

Dari Aisyah RA, ia berkata,

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa, sampai kami katakan bahwa beliau tidak berbuka. Beliau pun berbuka sampai kami katakan bahwa beliau tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Syakban." (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156)[2]

Kebetulan sekali nisfu Syaban 2024, yang jatuh pada Minggu, 25 Februari 2024, bertepatan dengan ayyamul bidh. Mengerjakan puasa ayyamul bidh mendatangkan banyak pahala, yakni

- mendapat pahala seperti berpuasa sepanjang tahun

Dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari no. 1979).

- mendapat pahala yang dilipatgandakan sepuluh kali

Dari Abdullah bin 'Amr, Rasulullah SAW bersabda, "Puasalah tiga hari dari setiap bulan. Sesungguhnya amal kebajikan itu ganjarannya sepuluh kali lipat, seolah ia seperti berpuasa sepanjang masa." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan An-Nasai).

2. Memperbanyak Istigfar

Seperti disinggung di bagian awal, malam nisfu Syaban adalah malam pengampunan dari Allah. Dari Abu Musa Al-Asy'ari, Nabi SAW bersabda,

"Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Syakban. Maka, Dia mengampuni semua makhluk-Nya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." (Dinilai sahih oleh Al-Albani dan dimasukkan dalam Silsilah Ahadits Shahihah, no. 1144).

Secara umum pula, umat Islam memang diperintahkan untuk banyak memohon ampun kepada Allah. Rasulullah saja, yang sudah dijamin surga baginya, masih sering beristigfar dan bertaubat lebih dari 70 kali dalam sehari.

Dari Abu Hurairah RA, ia mendengar Nabi SAW bersabda,

"Demi Allah, aku sungguh beristigfar pada Allah dan bertaubat pada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali." (HR. Bukhari no. 6307)[3]

Pada hakikatnya, beristigfar mampu menghapus dosa maupun kesalahan yang dilakukan tanpa sengaja[3]. Di samping itu, istigfar juga menjadi sebab seorang hamba mendapat rezeki dari Allah dan terhindar dari musibah[4].

3. Memaafkan Sesama

Masih dari hadis yang dibawakan Abu Musa Al-Asy'ari, disebutkan bahwa Allah akan mengampuni setiap makhluk-Nya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan. Ini menjadi perintah bagi kaum muslimin untuk memaafkan sesama.

Buya Yahya, dalam video "Amalan di Malam Nishfu Sya'ban", juga berpesan kepada seluruh kaum muslimin yang masih menyimpan amarah, benci, atau perasaan dengki terhadap muslim-muslimah yang lain untuk lekas memaafkan mereka. Ini semata-mata supaya Allah juga mengampuni kita[5].

"Ayo kita lapangkan hati kita. Cari siapa orang yang bermasalah dengan kita, siapa yang pernah kita benci, siapa yang pernah kita musuhi, kita dendam, ayo kita maafkan mereka," kata Buya Yahya dalam video Al-Bahjah TV "Amalan di Malam Nishfu Sya'ban", dilihat detikSumut, Kamis (22/2).

"Jangan sampai ada dengki di hati kita. Doakan (mereka) dengan doa kebaikan, doakan dengan doa kemuliaan demi menyambut malam nisfu Syaban agar kita mendapatkan pengampunan dari Allah SWT," sambungnya.

Mungkin sulit untuk memaafkan orang yang telah menyakiti hati. Hanya saja, mereka yang ikhlas dan melapangkan dada untuk memaafkan kesalahan orang lain insyaallah akan mendapat ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosa yang ia kerjakan.

Dalam Surah An-Nur ayat ke-22, Allah SWT berfirman yang artinya[6],

"Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang," (QS. An-Nur, [24]:22)

4. Melaksanakan Salat Fardu Berjemaah

Di hari nisfu Syaban, pastikan agar kaum muslimin tidak melewatkan salat fardu berjemaah. Pasalnya, secara umum, salat berjemaah memiliki beragam keutamaan.

Salah satu alasan utama dianjurkan mengerjakan salat secara berjemaah adalah karena permohonan pahala dari Allah lebih mudah dikabulkan jika dilakukan secara berjemaah ketimbang sendirian[7].

Di samping itu, tiap langkah dari orang yang bergegas menuju masjid untuk melaksanakan salat berjemaah akan dicatat sebagai kebaikan. Dari Jabir bin Abdullah RA, ia berkata,

"Adalah Bani Salimah pernah berniat untuk pindah di dekat masjid. Ia menambahkan: sehingga kampung mereka menjadi kosong. Tatkala hal ini sampai kepada Nabi SAW, beliau bersabda, 'Wahai Bani Salimah, tetaplah di kampung kalian, dan akan dicatat bekas-bekas kalian'. Maka mereka berkata, 'Setelah itu, kami tidak pernah lagi berniat untuk pindah'." (HR. Muslim no. 665, 1/462)[8]

5. Mengerjakan Salat-Salat Sunah

Di malam nisfu Syaban, terdapat satu amalan yang cukup populer di tengah masyarakat, yakni salat sunah nisfu Syaban. Perihal ini, Buya Yahya mengatakan salat nisfu Syaban pernah ditulis dalam kitab Imam Ghazali[9].

"Salat itu (salat nisfu Syaban) pernah ditulis oleh Imam Ghazali rahimakullahta'ala. Jadi, yang mengamalkan itu ikut Imam Ghazali," kata Buya Yahya dalam video Al-Bahjah TV "Sholat Apakah Di Malam Nisfu Sya'ban?", dilihat detikSumut, Kamis (22/2).

Hanya saja, Buya Yahya berkata, ulama seperti Ibnu Hajar menyatakan bahwa salat nisfu Syaban tidaklah ada. Ibnu Taimiyah juga menyebutkan hal sedemikian.

"Jika seseorang salat pada malam nisfu Syaban sendiri atau di jemaah yang khusus sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian salaf, maka itu suatu hal yang baik. Adapun jika dilakukan dengan kumpul-kumpul di masjid untuk melakukan salat dengan bilangan tertentu, seperti berkumpul dengan mengerjakan salat 1.000 rakaat, dengan membaca surah Al-Ikhlas terus menerus sebanyak 1.000 kali, ini jelas suatu perkara bidah, yang sama sekali tidak dianjurkan oleh para ulama." (Majmu' Al-Fatawa, 23: 131)

Kendati demikian, Buya Yahya tidak ingin mencibir golongan yang mempraktikkannya. Sebaliknya, ia mengajak orang-orang untuk beralih ke amalan-amalan yang memang telah disepakati para ulama[5].

Ada banyak salat sunah yang bisa ditunaikan di nisfu Syaban yang memang diajarkan oleh Rasulullah, mulai dari salat rawatib, salat duha, salat hajat, hingga salat tasbih.

6. Membaca Al-Qur'an

Apakah detikers tahu jika Syakban adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an? Ulama menganjurkan untuk meningkatkan bacaan Al-Qur'an sebagai persiapan di Ramadan kelak.

Dikutip dari Rumaysho, Salamah bin Kahiil berkata,"Dahulu bulan Syakban disebut pula dengan bulan para qurra' (pembaca Al-Qur'an)."[11]

Di samping itu, membaca ayat Al-Qur'an secara umum juga mendatangkan banyak pahala. Dari Ibnu Mas'ud RA, Rasulullah SAW pernah bersabda,

"Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tetapi aliif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf." (HR. Tirmidzi, no. 2910, sahih)[12].

7. Bersedekah

Kaum muslimin perlu mengingat bahwa sedekah tidaklah mengurangi harta. Malah sebaliknya, orang yang rajin bersedekah akan didoakan oleh malaikat Allah berupa rezeki pengganti harta yang disedekahkan itu.

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata, 'Ya Allah berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya,' sedangkan yang satunya lagi berkata, 'Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil).'" (HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010)[13]

Selain itu, bersedekah di bulan Syakban dapat terhitung sebagai latihan. Hal ini karena Rasulullah lebih gemar lagi menyisihkan hartanya di bulan suci Ramadan. Dari Ibnu 'Abbas RA, ia berkata,

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar bersedekah. Semangat beliau dalam bersedekah lebih membara lagi ketika bulan Ramadan tatkala itu Jibril menemui beliau. Jibril menemui beliau setiap malamnya di bulan Ramadan. Jibril mengajarkan Al-Qur'an kala itu. Dan Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam adalah yang paling semangat dalam melakukan kebaikan bagai angin yang bertiup." (HR. Bukhari no. 3554 dan Muslim no. 2307)[14]

8. Berzikir

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Ahzab ayat 41-42 yang bunyinya,

"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang."

Ada banyak keutamaan dari berzikir. Dikutip dari Rumaysho[15], berikut beberapa di antaranya:

  • mengusir setan,
  • menghilangkan gelisah dan hati yang gundah gulana,
  • membuat hati menjadi gembira dan lapang,
  • menerangi hati dan wajah, serta
  • mendatangkan rezeki.

Bacaan zikir yang bisa diamalkan bisa berupa bacaan zikir pagi dan petang, ataupun zikir lainnya.

9. Memanjatkan Doa

Allah SWT berbeda dengan makhluk. Ia senang jika dimintai oleh hamba-hamba-Nya. Bahkan, Allah sangat dekat dengan orang yang berdoa. Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 186,

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al-Baqarah, [2]:186)[16].

Demikianlah informasi tentang amalan-amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan selama nisfu Syaban. Mari amalkan dan share artikel ini ke teman-teman dan sanak saudaramu supaya mereka ikut mengerjakannya, ya!

Sumber Rujukan:

  • [1] "Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban" - Al-Bahjah TV
  • [2] "Banyak Berpuasa di Bulan Syaban" - Rumaysho
  • [3] "Perintah Memperbanyak Istighfar" - Rumaysho
  • [4] "Istighfar, Sebab Kemudahan Rezeki dan Turunnya Hujan" - Rumaysho
  • [5] "Amalan di Malam Nishfu Sya'ban" - Al-Bahjah TV
  • [6] "Sudahlah Maafkanlah Dia Agar Allah Memaafkan Kita" - Rumaysho
  • [7] "Keutamaan sholat berjamaah: kajian hadits tematik" - Atho'illah Umar
  • [8] "Dahsyatnya Shalat Berjamaah" - DR. Fadhl Ilahi
  • [9] "Sholat Apakah Di Malam Nisfu Sya'ban?" - Al-Bahjah TV
  • [10]"Malam Nisfu Syaban dan Amalan Nisfu Syaban" - Rumaysho
  • [11] "Apa yang Dilakukan di Bulan Syakban?" - Rumaysho
  • [12] "Satu Huruf yang Dibaca dari Al-Qur'an Dibalas Sepuluh Kebaikan" - Rumaysho
  • [13] "Jangan Lupa untuk Saling Berbagi" - Rumaysho
  • [14] "7 Alasan Banyak Sedekah di Bulan Ramadhan" - Rumaysho
  • [15] "51 Keutamaan Dzikir" - Rumaysho
  • [16] "Allah Begitu Dekat pada Orang yang Berdo'a" - Rumaysho



(mjy/afb)


Hide Ads