Detoks usus atau pembersihan usus kerap dipahami sebagai upaya mengeluarkan zat-zat beracun. Selain itu, sisa-sisa makanan yang tidak tercerna dan kotoran yang menumpuk dari usus besar juga dapat dikeluarkan.
Tujuan dari detoks usu adalah meningkatkan fungsi pencernaan, penyerapan nutrisi, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Pilihan makanan tertentu dapat memberikan dukungan signifikan agar proses alami tersebut berjalan lebih optimal.
Makanan Detoks Usus
Serat merupakan komponen yang bekerja membersihkan dinding usus dari sisa makanan yang tidak tercerna dan racun. Terdapat dua jenis serat yaitu serat larut dan serat tidak larut.
Serat larut akan menyerap air dan memudahkan proses pencernaan. Sementara serat tidak larut berfungsi menambah volume pada tinja dan membantu mempercepat pergerakan di saluran cerna.
Untuk membentuk mendetoks usus, perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Lalu, apa saja makanan untuk detoks usus? Berikut informasi lengkapnya.
1. Sayuran Hijau
Sayuran hijau merupakan sumber serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan usus. Kandungan seratnya membantu menggerakkan sisa makanan, melancarkan proses pencernaan, serta mencegah sembelit dan penumpukan kotoran di usus.
Antioksidan dalam sayuran hijau juga berperan melindungi dinding usus dari kerusakan akibat radikal bebas. Lebih lanjut, konsumsi rutin sayuran hijau mendukung keseimbangan mikrobiota usus dengan mendorong pertumbuhan bakteri baik.
Adapun daftar sayuran hijau yang baik untuk detoks usus yakni:
- Bayam
- Kangkung
- Brokoli
- Sawi
- Kubis Brussel
- Seledri
Simak Video "Video: Sehabis Olahraga Sebaiknya Makan Apa Ya? Ini Kata Ahli Gizi"
(mep/mep)