.webp)
Insiden kebakaran terjadi di ruang kantor Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim pada Jumat (21/3/2025) malam. Diduga, insiden kebakaran ini dipicu korsleting listrik.
Dari kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Namun, sejumlah dokumen penting mengalami kerusakan akibat api dan air pemadaman.
Dari informasi yang didapat detikSumbagsel, kejadian bermula pukul 21.55 WIB. Saat itu, ada lima petugas Satpol PP yang sedang berjaga kemudian mereka mendengar suara dentuman keras dari dalam ruangan ULP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merasa curiga, mereka segera bergegas mengecek sumber suara. Sesampainya di lokasi, mereka mendapati kobaran api sudah mulai melahap salah satu ruangan.
Petugas sempat Satpol PP berusaha memadamkan api menggunakan air dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun api semakin membesar. Beberapa menit kemudian, empat unit mobil pemadam kebakaran dibantu dua unit mobil tangki suplai dari BPBD dan PDAM, dikerahkan ke lokasi dan api berhasil dipadamkan.
Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra membenarkan kejadian tersebut dia mengatakan lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Ya benar kejadian tersebut, untuk penyebabnya dan apa saja yang terbakar kita masih melakukan penyelidikan. Yang jelas ruangan yang terbakar kita sudah pasang garis police line," katanya kepada detikSumbagsel, Sabtu (22/3/2025).
Jhoni mengungkapkan api berhasil dipadamkan lebih kurang 20 usai kejadian tersebut, dia juga memastikan bahwa kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
"Api berhasil padam 20 menit dari kejadian, kebakaran itu juga tidak menimbulkan korban jiwa," tutupnya.
(dai/dai)
