.webp)
Muhammad Daffa Iskandar (18) menjadi korban pencurian sepeda motor (curanmor) di kosannya, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Korban baru mengetahui kendaraannya hilang saat bangun tidur.
Peristiwa tersebut terjadi di kosnya, Jalan Gubernur H Bastari, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, pada Selasa (11/2/2025). Kejadian itu baru diketahuinya sekira pukul 07.00 WIB.
Akibat motor trailnya hilang, korban mengalami kerugain kurang lebih Rp 40 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melaporkan curanmor di kosan, baru sadar saat bangun sekitar pukul 07.00 WIB. Motor yang hilang itu motor trail," ungkapnya, Rabu (12/2/2025).
Daffa menceritakan, dirinya baru pulang ke kos sekitar pukul 00.30 WIB. Motor tersebut ia kunci stang dan ditinggal tidur.
"Motor itu sudah saya kunci stang sebelum tidur. Pagar juga sudah ditutup," katanya.
Saat terbangun pukul 07.00 WIB, Daffa mengatakan motor trailnya tersebut sudah tak ada di parkiran. Dia pun bertanya kepada tetangga jika ada yang melihat motor trailnya tersebut.
"Ada teman kosan yang bilang kalau motor itu masih ada sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu, dia sedang menyapu. Jadi kemungkinan motor hilang sekitar pukul 04.00 WIB mungkin," jelasnya.
Akibat peristiwa tersebut, ia harus kehilangan motor trail hitam bernopol BG-5017-KBA yang bernilai kurang lebih Rp 40 juta tersebut. Warga asal Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komerin Ilir itu berharap, kendaraan roda dua miliknya itu dapat kembali.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri membenarkan pihaknya menerima aduan tersebut. Menurutnya, laporan tindak pidana Pasal 363 KUHP itu telah diserahkan ke Satreskrim Polrestabes Palembang.
"Sudah kami terima aduannya dan sudah dilakukan olah TKP. Saat ini, laporannya telah kami serahkan ke tim penyidik untuk ditindaklanjuti," katanya.
(csb/csb)
