.webp)
Polisi masih memburu tiga pelaku begal bersajam pedang yang merampas sepeda motor pasangan suami istri (pasutri) di Palembang, Sumatera Selatan. Petugas akan melakukan tindakan tegas kepada para pelaku.
Diketahui kejadian tersebut terjadi di Jalan Sukabangun 2, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang pada Jumat (27/9/2024), sekitar pukul 01.33 WIB.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan, laporan korban telah diterima oleh Polsek Sukarami dan kini sedang diselidiki oleh anggota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya Jumat kemarin kita menerima laporan terkait tidak pidana begal. Korban sepasang suami istri. Saat ini sudah kita lakukan penyelidikan saat ini kita sedang melakukan pengumpulan data untuk mendalami pelakunya," katanya, Rabu (2/10/2024).
Dia menegaskan, tidak menutup kemungkinan pelaku akan diberi tindakan tegas terukur oleh aparat karena perbuatannya meresahkan dan mengancam jiwa korban.
"Mohon doanya kami segera ungkap kasus tersebut, nanti pada saatnya memang diperlukan kita akan melakukan tindakan yang terukur sesuai SOP bagi pelaku begal yang mengancam jiwa," tegasnya.
Saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan mencari modus para pelaku begal tersebut, dia belum meyakini kalau modus begal ada kaitannya dengan aksi tawuran.
"Untuk mendalami pelakunya kita masih mengumpulkan data-data di lapangan guna mendapatkan petunjuk terkait pelaku. Kami melihat tempatnya (TKP) tidak begitu ramai," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pasutri di Palembang, Sumsel) menjadi korban begal. Keduanya diancam dengan senjata tajam (sajam) jenis pedang oleh para pelaku yang berjumlah 3 orang.
Akibat kejadian itu, pasutri tersebut harus kehilangan sepeda motornya dengan nomor polisi BG 3220 ADS dibawa para pelaku. Saat ini ketiga pelaku masih diburu polisi.
(csb/csb)
