.webp)
Petani di Musi Rawas (Mura), Faktur Rozi (36) dibunuh perampok lantaran memergoki aksi pencurian tersebut. Kini perampok tersebut sudah ditangkap.
Pelaku ditangkap berikut satu ponsel yang diduga digasak dari rumah korban. Dalam foto yang diterima detikSumbagsel, pelaku yang mengenakan baju merah hati tampak duduk di bawah. Sementara anggota Satreskrim Polres Mura tegak berdiri di belakangnya.
Foto tersebut diambil usai perampok itu ditangkap dan digelandang ke Mapolres Mura. Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi membenarkan adanya penangkapan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar, untuk pelakunya (pembunuh Faktur Rozi) sudah diamankan," kata AKBP Andi dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (15/5/2024).
Menurut Andi, pelaku diamankan pada Selasa (14/4/2024) malam. Meski belum menyebutkan identitas pelaku, Andi menjelaskan motif pelaku membunuh korban.
"Adapun motif kejadian anirat (penganiayaan berat) yang menyebabkan korban meninggal dunia itu, pelaku tak dikenal masuk ke rumah korban dengan tujuan mau mencuri barang milik korban," terang Andi.
"Akan tetapi saat pelaku masuk ke dalam rumah korban, pelaku ketahuan oleh korban. Sehingga terjadi perkelahian antara korban dengan pelaku. Sehingga pelaku melakukan penusukan terhadap korban dan menyebabkan korban meninggal dunia," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Faktur Rozi (36) ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusuk di perutnya, Selasa (14/5) sekitar pukul 00.16 WIB. Rozi tewas usai memergoki aksi perampokan yang terjadi di rumahnya, Dusun II, Desa Karang Panggung, Kecamatan Selangit.
"Iya benar, korban meninggal dunia dalam peristiwa (percobaan perampokan) tersebut," kata Andi.
(sun/dai)
