Jambi

7 Fakta Aksi Sadis Dua Mahasiswa Begal-Bunuh Driver Maxim di Jambi

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Selasa, 16 Apr 2024 10:31 WIB
Tampang dua mahasiswa pelaku pembunuhan driver Maxim di Jambi (Foto: Dimas Sanjaya/detikSumbagsel)
Jambi -

Dua orang mahasiswa membegal hingga menghabisi nyawa Risdianto, driver Maxim di Kota Jambi. Aksi terencana itu dilakukan lantaran pelaku terlilit utang.

Korban sempat dinyatakan hilang 5 hari. Jasad Risdianto akhirnya ditemukan di kebun sawit usai polisi menangkap kedua pelaku yakni Agam Santoso (19) dan Hafif Tramubia (22).

Pembunuhan Direncanakan

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira mengatakan pelaku telah merencanakan pembunuhan untuk melakukan pencurian mobil driver online tersebut. Rencananya tersebut disiapkan pelaku di salah satu kos di kawasan Talang Banjar, Kota Jambi.

"Pada 9 April, dua orang pelaku merencanakan untuk mengambil kendaraan dengan cara memesan secara online (jasa angkutan). Ini sudah direncanakan pada 9 April di pagi hari bertempat di kosan Talang Banjar," kata Kombes Andri, Senin (15/4/2024).

Andri mengatakan beberapa yang sudah disiapkan di antaranya ialah karet ban yang digunakan untuk menjerat leher korban.

Setelah menyiapkan segala rencana itu, pelaku kemudian pergi ke Mal Jamtos. Di mal tersebut, pelaku memesan jasa angkutan melalui aplikasi Maxim.

"Setelah menunggu, tibalah korban dengan menggunakan kendaraan Xenia untuk mengantar pelaku sesuai dengan titik yaitu Sungai Duren, Muaro Jambi," terangnya.

Korban Pingsan Usai Dijerat Karet Ban

Saat di dalam mobil, pelaku Agam duduk di samping pengemudi. Sedangkan pelaku Hafif duduk di belakang pengemudi.

"Kemudian di tengah perjalanan, saudara HT menjerat korban dengan menggunakan karet ban yang sudah disiapkan, dan AS menutup kepala korban hingga pingsan," kata Andri.

Korban dianiaya hingga tewas, simak di halaman selanjutnya...




(mud/mud)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork